Banjir di Cirebon Rendam Ribuan Rumah Warga

Sabtu 18-01-2025,20:35 WIB
Reporter : Ayu Puspita Sari*
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - Banjir bandang menerjang empat kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat yang mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir. Empat kecamatan tersebut Kesambi, Pekalipan, Lawuhmungkuk, dan Harjamukti.

Banjir akibat sungai di kota dan kabupaten Cirebon yang tiba-tiba meluap karena air kiriman dari daerah pegunungan di wilayah Kabupaten Kuningan.

Salah satu kawasan yang terdampak cukup parah adalah RW 09, Kelurahan Kesambi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Heru, 38 yang merupakan salah satu warga RW 09 menceritakan awal mula banjir.

"Awalnya cuma air penuh di kali saja. Setelah Isya mendadak seperti banjir bandang," ucap Heru
"Cepet banget naiknya, sampai ketinggian sekitar 1,5 meter," lanjutnya.

BACA JUGA:Fenomena Perigee di Januari, Wilayah Pesisir Ini Rawan Terdampak Banjir

BACA JUGA:Viral Banjir Bandang Hanyutkan Bangunan di Morowali Utara, 1 Orang Meninggal Dunia

Sekretaris dari Desa Dukuh Semar RW 03, Sugeng juga menjelaskan awal mula banjir masuk ke kawasan warga pada Jumat, 17 Januari 2025.

"Ada sekitar 360 Kepala Keluarga (KK) terdampak berdasarkan data di setiap RT," ungkap Sugeng.

"Banjir terparah terjadi di RT 09," lanjutnya.

Sugeng juta mengatakan meski hujan di Desa Dukuh Semar tidak terlalu deras tetapi luapan dari Kali Suba datang secara tiba-tiba.

Warga berharap ada penanganan cepat dari pemerintah daerah Cirebon untuk mengantisipasi banjir susulan jika ada. Banjir di setiap desa bervariasi ketinggiannya.

BACA JUGA:MA Tolak PK Terpidana Kasus Vina Cirebon

BACA JUGA:Saka Tatal Diperiksa Polisi Lagi dalam Kasus Vina Cirebon

Banjir merendam hingga 300 rumah warga dengan ketinggian yang bervariasi antara 40 meter hingga 1,5 meter.

Ketinggian air terpantau terus naik hingga pukul satu dini hari dan petugas gabungan dari BPBD TNI dan Polri melangsungkan evakuasi warga yang terjebak di dalam rumah.

Pemerintah Kota Cirebon telah mendirikan posko pengungsian untuk warga di Kantor Kelurahan Pegambiran. Total ada enam kelurahan yang terdampak banjir hingga saat ini. Lokasi evakuasi disiapkan dan dinilai aman.

"Kondisi banjir kali ini terlihat lebih tinggi. Informasi terakhir menyebutkan air di beberapa titik mulai surut, tetapi kami tetap waspada karena aliran dari hulu masih berlangsung," kata Agus, selaku Pejabat Wali Kota Cirebon.

BACA JUGA:DPKP Surabaya Sudah Tangani 1.077 Peristiwa Darurat, Paling Banyak Evakuasi Hewan

BACA JUGA:Perlu Tahu! Langkah-Langkah Evakuasi Kebakaran di Wilayah Padat Penduduk

Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu karet karena ketinggian mencapai 1 meter lebih. Petugas mendahulukan evakuasi terhadap lansia dan anak-anak serta balita.

"Intruksi dari pimpinan sudah evakuasi di Graha Permai, Alhamdulillah tadi balita dan orang tua sudah kita evakuasi, Alhamdulillah sudah terkendali dan aman," (*)

*) Mahasiswa Magang Jurusan Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kategori :