HARIAN DISWAY - Timothy Weah tampil gemilang setelah masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua saat Juventus mengalahkan AC Milan 2-0, Minggu, 19 Januari 2025.
Penyerang asal Amerika Serikat itu bisa memberikan energi baru bagi Bianconeri (sebutan Juventus), tetapi juga mencetak salah satu gol yang membantu Juventus meraih kemenangan penting di Allianz Stadium.
Weah masuk menggantikan Kenan Yildiz di jeda paro pertama laga. Keputusan Thiago Motta untuk memasukkan Weah sempat mengejutkan sebagian pendukung. Namun, Weah tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
BACA JUGA:Respon Conceicao Pasca AC Milan Takluk di Tangan Juventus, Bianconeri Lebih Lapar!
Pembuktian Timothy Weah
Selebrasi Timothy Weah setelah membobol gawang AC Milan di lanjutan Liga Italia 2024/2025, Minggu, 19 Januari 2025-X @juventusfc-
Ia membuktikan diri sebagai opsi yang bisa diandalkan Motta. Dikenal karena kemampuannya tampil di momen-momen penting, Weah menunjukkan bahwa ia layak mendapatkan kepercayaan di lapangan.
Sama seperti rekan-rekannya, Weah memahami betapa pentingnya pertandingan kontra AC Milan dini hari tadi. Sebab, Juventus sangat membutuhkan kemenangan.
Terutama setelah mereka kalah di pertemuan sebelumnya melawan AC Milan di semifinal Supercoppa Italiana.
Masuknya Weah di babak kedua terbukti menjadi langkah yang tepat. Motta memberikan instruksi khusus untuknya sebelum turun ke lapangan, dan Weah pun siap untuk memberikan yang terbaik.
BACA JUGA:Atalanta vs Juventus 1-1: Nyonya Tua Imbang Lagi, Tapi Thiago Motta Puas
Pesan Khusus Thiago Motta untuk Timothy Weah
Pelatih Juventus, Thiago Motta --NicoSchira/x
Setelah pertandingan berakhir, Weah berbagi cerita tentang panduan yang ia terima dari pelatih.
"Ya, pelatih meminta saya untuk membuat perbedaan meski datang dari bangku cadangan. Saya melakukannya dan saya senang," ujar Weah dikutip dari Tuttomercatoweb.
Kalimat sederhana di atas mencerminkan tekad dan semangat Weah untuk selalu memberikan kontribusi maksimal bagi Juventus di setiap pertandingan.
Kemenangan itu sangat berarti bagi Juventus. Mereka membutuhkan pemain-pemain yang dapat tampil maksimal di saat-saat krusial.