Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Buraq ini digambarkan oleh beliau sebagai binatang putih yang lebih besar dari himar (keledai) dan lebih kecil dari bighal (keturunan silang dari kuda betina dan keledai jantan).
Dengan menaiki Buraq, perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram yang ada di Makkah menuju Masjidil Aqsha yang ada di Baitul Maqdis, Yerussalem dengan jarak sekitar 1.200-an kilometer dapat ditempuh dalam waktu beberapa saat saja.
Padahal secara normal, perjalanan tersebut dapat ditempuh dengan kuda atau unta dalam waktu satu bulan. Nah, perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha inilah yang disebut dengan Isra.
4. Diperlihatkan Berbagai Bentuk Manusia Hingga Melewati Makam yang Harum
Saat melakukan perjalanan Isra, Nabi Muhammad diperlihatkan oleh Allah Swt. berbagai macam bentuk manusia yang mendapat siksaan akibat melalaikan kewajibannya selama di dunia.
Mereka itu adalah orang yang malas melakukan salat, tidak mau menunaikan zakat, melakukan zina, dan lainnya. Kemudian beliau melewati makam orang saleh yang mengeluarkan bau harum.
Makam tersebut adalah makam putri dari Fir’aun yang memutuskan untuk bertahan dengan keimanannya kepada Allah.
BACA JUGA:Paro Kedua Bulan Rajab, Ini 3 Perbuatan yang Harus Dihindari
5. Tiba di Masjidil Aqsha
Setibanya di Masjidil Aqsha yang ada di Baitul Maqdis, Yerussalem, Nabi Muhammad melakukan salat dua rakaat.
Saat itu, beliau mengimami ruh para nabi dan rasul yang ada di Baitul Maqdis. Kemudian malaikat Jibril datang membawakan dua wadah, satu berisi susu dan satunya lagi khamr (minuman keras).
Ada yang mengatakan kalau malaikat Jibril membawa tiga wadah, satu lagi adalag madu. Kemudian beliau pun memilih susu yang menurut malaikat Jibril, itu menunjukkan fitrah/sucinya agama Islam.
6. Naik Menuju Langit Ketujuh
Setelah selesai beribadah di Masjidil Aqsha, Nabi Muhammad Saw. diajak malaikat Jibril untuk naik menuju langit ketujuh. Maksud dari langit ketujuh ini adalah langit yang terdiri dari tujuh lapisan.
Pada langit pertama, beliau bertemu dengan Nabi Adam AS. Langit kedua bertemu dengan Nabi Yahya AS. dan Nabi Isa AS.
Langit ketiga bertemu dengan Nabi Yusuf AS. Langit keempat bertemu dengan Nabi Idris AS. Langit kelima bertemu dengan Nabi Harun AS. Langit keenam bertemu dengan Nabi Musa AS. Langit ketujuh bertemu dengan Nabi Ibrahim AS.