Langkah Jadi BUS BTN

Kamis 23-01-2025,14:56 WIB
Reporter : Imron Mawardi*
Editor : Yusuf Ridho

MASA DEPAN unit usaha syariah (UUS) BTN kini makin jelas. Tak lama lagi, unit syariah itu akan di-spin-off menjadi bank umum syariah (BUS). Langkah tersebut dimulai Bank BTN dengan mengakuisisi Bank Victoria Syariah (BVIS) yang lalu digabungkan dengan UUS BTN sebelum dilepas menjadi bank umum. 

Langkah akuisisi BTN terhadap Bank Victoria Syariah itu diumumkan kemarin. Nilai akuisisinya adalah Rp 1,06 triliun. BTN mengakuisisi Bank Victoria Syariah itu dalam kondisi kosong, yaitu hanya berupa ekuitas dan surat berharga negara. Tanpa kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang kembali ke pemegang saham lama. 

Selama ini pemegang saham Bank Victoria Syariah, PT Victoria Investama, memegang saham 80,18%; Bank Victoria Internasional 19,80%; dan sisanya dimiliki Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta. 

BACA JUGA:Merger Muamalat-BTN Syariah

BACA JUGA:Luncurkan Minerva, Kahuripan Nirwana bersama BTN Silakan Customer Pilih Unit Langsung

Ditargetkan proses akuisisi Bank Victoria Syariah itu selesai semester ini. BUS BTN diharapkan sudah terbentuk akhir tahun 2025. 

Langkah BTN mengakuisisi Bank Victoria Syariah tersebut merupakan jalan keluar yang bagus bagi UUS Bank BTN. Sebab, penggabungan dengan Bank Victoria Syariah itu cukup strategis untuk menjadikan unit usaha syariah tersebut menjadi BUS. 

Modal sebagai bank umum nanti sudah cukup baik. Berdasar laporan UUS BTN Syariah per triwulan III 2024, asetnya mencapai Rp 57,7 triliun atau naik 19,2 persen dari periode yang sama tahun 2023. 

Laba bersih BTN Syariah juga cukup bagus, yaitu mencapai Rp 535 miliar pada kuartal III/2024. Itu meningkat 33,6 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) dari Rp 401 miliar pada periode yang sama tahun 2023. 

Proses akuisisi BTN terhadap Bank Victoria Syariah itu mengakhiri spekulasi rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat. Pertengahan 2024, BTN sudah cukup serius menyiapkan rencana akuisisi Bank Muamalat sebagai jalan keluar bagi UUS BTN. 

Namun, berbagai kendala akhirnya membuat langkah akuisisi Bank Muamalat dihentikan.

BTN memang berkomitmen untuk menjadikan unit syariahnya berkembang lebih besar. BTN siap melakukan spin-off dan menyiapkan ekuitas yang cukup bagi BTN Syariah. Dirut BTN menyebut ekuitas yang disiapkan untuk BTN Syariah mencapai Rp 6 triliun. 

Jika ekuitas itu yang disiapkan BTN, BUS bentukan UUS BTN Syariah-Bank Victoria Syariah akan memiliki modal yang cukup untuk bisa bersaing di tengah bisnis perbankan yang sangat ketat. 

Selama ini size of business yang kecil disebut sebagai faktor penyebab mengapa bank syariah kurang bisa bersaing di pasar perbankan. Hingga saat ini, aset perbankan syariah masih sekitar  7 persen dari total aset perbankan. 

Sementara itu, industri keuangan syariah secara keseluruhan baru mencapai 10,16 persen dari total industri keuangan syariah. Jauh dari target 20 persen KNEKS tahun 2024.

Kategori :