BACA JUGA:Tahun Baru Imlek 2025 Disebut Juga Tahun Ular, Apa Saja Makna-Maknanya?
"Karena kami ingin mewujudkan Surabaya sebagai kota toleransi antar umat beragama. Sehingga menguatkan harmonisasi antar umat beragama yang tinggal di Kota Pahlawan," katanya.
Menurut Myrna, pemasangan ornamen dan dekorasi bertemakan Tahun Baru Imlek merupakan salah satu wujud toleransi antarumat beragama. Terlebih, masyarakat yang tinggal di Kota Surabaya berasal dari berbagai suku, ras, dan agama yang hidup berdampingan.
"Pemkot Surabaya rutin memasang ornamen atau dekorasi setiap hari raya keagamaan. Seperti perayaan hari keagamaan Natal, Idul Fitri, Idul Adha, Paskah, Nyepi, Waisak, dan Imlek," tuturnya. (*)