SURABAYA, Harian Disway - Aliansi Muslim Bela Palestina mengeluarkan pernyataan sikap saat melakukan aksi menuntut kemerdekaan Palestina dan mengutuk keras genosida oleh Zionis Yahudi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu, 2 Februari 2025.
Pernyataan sikap tersebut dibacakan oleh orator utama, Fajar Kurniawan, di panggung utama depan Gedung Grahadi pada penghujung acara sekitar pukul 10.10 WIB.
Berikut rincian pernyataan sikap oleh Aliansi Muslim Bela Palestina:
1. Kami mengutuk keras genosida yang dilakukan oleh Zionis Yahudi terhadap rakyat Palestina dan hal itu merupakan tindakan yang tidak akan pernah dilupakan dan dimaafkan oleh Kaum Muslimin.
2. Kami menyeru kepada para pemimpin Palestina dan para pemimpin negeri-negeri Muslim agar tidak terkecoh dengan tipu daya Zionis Yahudi dan sekutunya. Semoga Allah melaknat mereka dengan adanya perjanjian damai yang tidak menjamin keberlangsungan keselamatan dan keamanan rakyat Palestina. Sebab, ujung-ujungnya Zionis Yahudi akan mengkhianati perjanjian tersebut.
BACA JUGA:Turut Hadir Ikuti Aksi Bela Palestina, Anies Baswedan Tak Segan Gotong Mikrofon Sendiri
BACA JUGA:Aksi Bela Palestina, Menlu Curahkan Hatinya melalui Puisi tentang Mirisnya Anak-anak Gaza yang Tewas
3. Kami menolak ide dan gagasan solusi dua negara sebagai jalan keluar permasalahan Palestina, karena hal itu merupakan pengkhianatan terhadap perjuangan para leluhur Kaum Muslimin yang telah membebaskan Palestina melalui Jihad.
4. Kami meyakini bahwa jihad adalah jalan keluar terbaik untuk melenyapkan entitas Yahudi dari tanah Palestina agar terwujud keberlangsungan kedamaian, keselamatan, dan keamanan bagi rakyat Palestina.
5. Kami menyeru para pemimpin negeri-negeri muslim untuk mengirimkan tentara terbaik mereka ke tanah Palestina guna mengusir atau melenyapkan entitas Zionis Yahudi.
6. Kami menyeru para pemimpin negeri-negeri Muslim untuk bersatu di bawah ikatan akidah Islam dan di bawah panji Rasulullah Muhammad SAW, demi terwujudnya Izzul Islam wal Muslimin. Dan kembalinya Masjid al Aqsha dan tanah Palestina ke dalam genggaman kaum muslimin.
Aksi yang mengusung tema Memperingati Isra Mi'raj Aksi Bela Palestina itu diikuti puluhan ribu orang dari berbagai daerah di Jawa Timur. Seperti Surabaya, Malang, Sidoarjo, Madura, Probolinggo, Jember, Tulungagung, Lamongan, dan lain-lain.
Massa aksi juga melakukan long march yang bermula dari kawasan Panglima Sudirman, lalu melintasi Basuki Rahmat, dan berakhir di Gubernur Suryo atau Taman Apsari Surabaya.
Massa aksi mulai memenuhi seluruh Jalan Gubernur Suryo pukul 06.00 - 09.00 WIB, sebelum kemudian menutup 50% jalan protokol saat long march berlangsung.
BACA JUGA:1,4 Juta Orang Penuhi Lapangan Monas dalam Aksi Bela Palestina, Beberapa Menteri Jokowi Turut Hadir