2. Kerajinan Tangan dari Barang Daur Ulang
Mengubah barang bekas menjadi karya seni tidak hanya mengasah kreativitas. Tetapi juga mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Gunakan kardus bekas, botol plastik, atau kertas koran untuk membuat miniatur rumah, mobil, atau hiasan dinding.
3. Memasak Bersama
Memasak bersama anak: pengalaman seru yang mengajarkan kreativitas, kerjasama, dan cinta melalui setiap resep yang dihasilkan. -Daaaaniela-Pinterest
Melibatkan anak dalam kegiatan memasak bisa menjadi pengalaman seru sekaligus edukatif. Mulai dari menghias kue, membuat sandwich lucu, hingga meracik es krim buatan sendiri.
Selain belajar tentang bahan makanan, anak juga dilatih untuk mengikuti instruksi dan bekerja sama.
BACA JUGA: Catatan Film Inside Out 2: Pintu Menuju Diskusi Antara Orang Tua dan Anak
4. Bermain Peran (Role Play)
Anak-anak suka meniru peran orang dewasa. Ciptakan suasana bermain peran seperti menjadi dokter, guru, atau penjual di pasar mini.
Aktivitas itu tidak hanya melatih kreativitas. Tetapi juga membantu anak memahami berbagai profesi dan mengembangkan kemampuan komunikasi.
5. Membuat Buku Cerita Sendiri
Ajak anak untuk membuat buku cerita sederhana. Mereka bisa menggambar ilustrasi dan menceritakan kisah versi mereka.
Orang tua bisa membantu menulis atau membaca cerita tersebut bersama-sama. Aktivitas itu merangsang imajinasi sekaligus mengasah kemampuan literasi anak.
Manfaat Tersembunyi di Balik Aktivitas Kreatif
Lebih dari sekadar kegiatan santai, aktivitas kreatif memiliki manfaat yang tidak selalu terlihat langsung, seperti: