Peringatan Darurat Kembali Ramai di X dan Instagram, Kini dengan Garuda Hitam

Selasa 04-02-2025,19:23 WIB
Reporter : Anisa Eka Febrianti*
Editor : Taufiqur Rahman

4. Tunaikan Tunjangan Kinerja (Tukin) Dosen, Guru. dan ASN

Bayarkan hak para pendidik  dna penjaga masa depan negeri 

5. Output Makan Bergizi Gratis (MBG) diperbaiki

Perbaiki /kaji ulang program MBG yang lebih realistis dan tepat guna

6. Lawan Mafia Tanah dan Lengeserkan Pejabat Tolol

Berantas mafia tanah dan pecat pejabat inkompeten dan tone deaf (tidak peka atau tidak sensitif terhadap situasi atau perasaan masyarakat).

BACA JUGA:Viral Gambar ‘Peringatan Darurat’ di Medsos, Merespons DPR yang Tolak Putusan MK

BACA JUGA:Dosen ASN Seluruh Indonesia Siap 'Serbu' Istana Negara, Tuntut Kepastian Tukin Rp 2,5 Triliun

Seruan ini bukanlah seruan pertama kali. Sebelumnya, Pada Agustus 2024, media sosial Indonesia diramaikan dengan gambar lambang Garuda berlatar belakang biru dengan tulisan "Peringatan Darurat". Gambar ini pertama kali diunggah oleh akun kolaborasi @najwashihab, @matanajwa, dan @narasitv di Instagram. 

Poster tersebut merupakan penggalan dari video lama yang diunggah oleh akun YouTube EAS Indonesia Concept pada 22 Oktober 2022.

EAS Indonesia Concept adalah akun yang membuat video dengan konsep The Emergency Alert System (EAS) versi Indonesia, yang digunakan untuk membuat video horor fiktif dengan tema analog horor. 

Fenomena "Peringatan Darurat Garuda Biru" ini menjadi simbol gerakan masyarakat untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Gerakan ini muncul sebagai respons terhadap langkah DPR yang dianggap bertentangan dengan putusan MK terkait ambang batas pencalonan Pilkada.

Banyak warganet yang membagikan gambar tersebut sebagai bentuk protes dan ajakan untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi aktif dalam menjaga demokrasi dan keadilan di Indonesia. (*)

*) Mahasiswa Magang dari Universitas Airlangga

Kategori :