Wang Xiaolong, manajer bisnis Gansu Chuanqi Ganwei Dairy Co. Ltd., menyatakan bahwa ekspor pertama ini menghadapi banyak tantangan. "Ya mulai dari memahami standar akses Mesir hingga memastikan kelancaran koneksi setiap jalur yang sangat menegangkan," ujarnya
Untungnya, pengiriman tersebut didukung penuh Bea Cukai Jincheng. Pihak bea cukai menugaskan seorang penghubung untuk bekerja sama dengan perusahaan dan memberikan panduan pelacakan langsung, mulai dari promosi kebijakan hingga pengurusan bea cukai dan ekspor.
Langkah-langkah pengendalian dan fasilitasi yang komprehensif ini memastikan bahwa produk ekspor memenuhi persyaratan negara pengimpor, sehingga memungkinkan pelaporan, pemeriksaan, dan pelepasan produk dengan segera.
BACA JUGA: Lawatan PWNU Jatim ke Tiongkok; Belajar Modernisasi Industri Florikultura di Lanzhou
"Ya berkat adanya dukungan penuh dari bea cukai telah memberi kami keyakinan untuk memperluas pasar ekspor," tegasnya. Nah, menurut Prof Jojo langkah itu perlu ditiru kita di Indonesia agar makin memudahkan pengeskpor.
Selain Gus Kikin dan Prof Jojo, delegasi muhibah atas undangan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Surabaya untuk melawat ke Tiongkok dikuti oleh KH Abdul Matin Djawahir, Wakil Ketua Rais Syuriah; Masykuri Bakri, Wakil Ketua; dan Prawitra Thalib Amari. (*)