BACA JUGA:Yamaha Hadapi Regulasi 850cc, Tiga Konfigurasi Mesin di Tiga Musim
Satu-satunya pembalap Aprilia yang berhasil menghindari kecelakaan adalah Marco Bezzecchi, sementara para pembalap Yamaha dan Ducati terus menunjukkan perkembangan yang menjanjikan.
Sesi Kedua: Quartararo Kokoh di Puncak, Insiden Kembali Terjadi
Memasuki sesi kedua, para pembalap langsung meningkatkan kecepatan mereka. Namun, insiden kembali terjadi.
Franco Morbidelli (Ducati VR46) jatuh di Tikungan 6, sementara Augusto Fernandez (Honda Factory) terlempar dari motornya di Tikungan 9.
Fabio Quartararo akhirnya menutup hari pertama tes dengan catatan waktu terbaik 1 menit 57,555 detik, semakin mengukuhkan Yamaha sebagai kandidat kuat di musim 2025.
Di belakang Quartararo, Marc Marquez (Ducati Lenovo) dan Alex Marquez (Ducati Gresini) menunjukkan performa kompetitif, masing-masing finis di posisi kedua dan ketiga. Fermin Aldeguer (Ducati Gresini) dan Franco Morbidelli (Ducati VR46) melengkapi lima besar.
Tim Honda, yang berusaha bangkit setelah beberapa musim yang sulit, juga menunjukkan perkembangan positif.
Joan Mir (Honda HRC Castrol) finis di posisi keenam, diikuti Johann Zarco (Honda Castrol LCR) di urutan ketujuh. Kedua pembalap menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tes sebelumnya.
BACA JUGA:Sepang Shakedown Berakhir: Yamaha Melesat, Ogura Bersinar, Ducati Bereksperimen
BACA JUGA:Honda HRC 2025: Warna, Mesin, dan Ambisi Baru di MotoGP
Sementara itu, Luca Marini (Honda HRC Castrol) hanya mampu finis di posisi ke-13, namun tetap memberikan indikasi bahwa Honda akhirnya mulai menemukan jalur yang benar.
Kesimpulan: Yamaha dan Ducati Dominan, Aprilia dalam Krisis
Hari pertama tes pramusim di Sepang menegaskan bahwa Yamaha dan Ducati masih menjadi dua tim terkuat di grid MotoGP 2025.
Sementara itu, Honda menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, meskipun masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Di sisi lain, Aprilia mengalami hari yang sulit, dengan banyaknya pembalap yang mengalami kecelakaan serta masalah stabilitas pada RS-GP versi 2025.
Cedera Jorge Martin dan Raul Fernandez menjadi pukulan berat bagi pabrikan asal Italia ini, yang harus segera menemukan solusi sebelum musim dimulai.
BACA JUGA:Yamaha Perkenalkan Tim Baru dan Strategi Jangka Panjang di MotoGP 2025