HARIAN DISWAY – Pada 11-13 Februari 2025, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III memperkirakan kecepatan angin di Bali hingga 60 km per jam.
BBMKG Wilayah III Denpasar menghimbau Masyarakat Bali agar waspada terhadap dampak cuaca ekstrem tersebut.
“Kami imbau agar tetap waspada terhadap genangan air, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang,” ujar Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho, dikutip dari beberapa sumber, 11 Februari 2025.
BACA JUGA:BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Jatim 7-16 Februari 2025, Ini Daftar Daerah yang Harus Waspada
BACA JUGA:BMKG Identifikasi 2 Siklon, Siap-siap Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Sejumlah Daerah!
Tak hanya itu, BBMKG juga menyampaikan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir juga harus diwaspadai oleh masyarakat Bali.
Cahyo mengungkapkan cuaca buruk yang terjadi disebabkan oleh bibit siklon tropis 96S, Itu membuat potensi angin kencang dan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat menjadi naik di Bali.
Siklon tropis 96S itu berasal dari bagian selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Samudera Hindia bagian barat Australia.
Peringatan Dini BBMKG terkait kecepatan angin di Bali.---Freepik
BACA JUGA:Wilayah Indonesia Diguncang 2 Gempa Diatas M6 Pagi Ini, Berikut Penjelasan BMKG
BACA JUGA:Gempa 5,1 M Guncang Jogja, BMKG Pastikan Tidak Ada Potensi Tsunami
Adanya pertemuan dan pembelokan arah angin juga membuat potensi kecepatan angin dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Bali hingga NTT meningkat.
Pergerakan angin kencang tersebut, berdasarkan data BBMKG Denpasar, berembus dari arah barat daya-barat laut.
Di samping itu, BBMKG juga memperkirakan ketinggian gelombang laut Di Selat Bali dan Selat Lombok. Yaitu sekitar 2,5 meter.
BACA JUGA:Gempa Bumi Magnitudo 6,1 Menimpa Sulawesi Tengah, BMKG Nyatakan Aman Tsunami