Imlek Hari ke-15 Saatnya Cap Go Meh atau Festival Lampion Digelar, Ini 7 Faktanya

Rabu 12-02-2025,10:51 WIB
Reporter : Heti Palestina Yunani
Editor : Heti Palestina Yunani

3. Menandai berakhirnya periode Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi

Menurut tradisi rakyat Tiongkok, setelah Cap Go Meh, berakhir seluruh perayaan Tahun Baru Imlek. Perayaan Cap Go Meh diyakini memiliki makna untuk memohon kesejahteraan, kebahagiaan, dan keberuntungan pada tahun yang baru.

4. Perayaan khasnya

Sebagaimana semua tahapan Imlek, ketika Festival Lampion masyarakat menikmati lampion, teka-teki lampion, makan tangyuan alias yuanxiao yang sering disebut sebagai pangsit berbentuk bola dalam sup, barongsai, tarian naga, dll.
Saat datang Cap Go Meh atau Festival Lampion, tradisinya bisa dengan makan tangyuan. --iStockphoto

5. Sejarah

Asal usul dan kisah Festival Lampion dapat ditelusuri kembali hingga 2 ribu tahun yang lalu. Ada banyak kisah tentang asal usulnya. Berikut adalah dua kisah yang paling populer. Pertama terkait perayaan Buddha.

BACA JUGA: Kesan Alfian Limardi di Perayaan Cap Go Meh Surabaya, Balai Kota untuk Semua Etnis!

Memerintah pada awal Dinasti Han Timur (25–220), Kaisar Hanmingdi adalah seorang penganjur agama Buddha. Ia mendengar bahwa beberapa biksu menyalakan lentera di kuil mereka untuk menunjukkan rasa hormat kepada Buddha pada hari kelima belas bulan lunar pertama.

Oleh karena itu, ia memerintahkan agar semua kuil, rumah tangga, dan istana kerajaan menyalakan lentera pada malam itu. Kebiasaan Buddha ini secara bertahap menjadi festival besar di antara orang-orang Cina.

Kisah yang kedua terkait dengan tipu daya yang dilakukan terhadap Kaisar Giok. Sebuah legenda mengatakan bahwa burung bangau kesayangan Kaisar Giok dibunuh oleh beberapa penduduk desa.

BACA JUGA: Makna Lontong Cap Go Meh, Makanan Khas Pembawa Keberuntungan

Jadi, ia memutuskan untuk menghancurkan desa dengan api pada hari kelima belas tahun lunar. Putri Kaisar Giok merasa sangat sedih tentang hal ini dan memperingatkan penduduk desa tentang apa yang akan terjadi.

Kemudian, seorang bijak menyarankan penduduk desa untuk menggantung lentera merah untuk memberi kesan kepada Kaisar Giok bahwa desa itu sudah terbakar. Kaisar itu tertipu dan desa itu selamat. Tradisi menggantung lentera merah pada hari kelima belas tahun lunar ini berlanjut hingga saat ini.
Tahun Baru Tiongkok atau Tahun Baru Imlek yang juga disebut Festival Musim Semi ini menandai dimulainya musim semi. Dengan kata lain, Festival Lampion khas Tiongkok menandai hari terakhir perayaan Imlek. --iStockphoto

6. Ucapan yang sering disampaikan

Selamat Festival Lampion! Dalam bahasa Mandarin ditulis 元宵节快乐!Yuánxiāojié kuàilè! /ywen-sshyaoww-jyeah kwhy-luh/festival yuanxiao atau selamat merayakan festival lampion Tiongkok.

BACA JUGA: Besok Cap Go Meh Dirayakan, Ini Sejarah dan Tradisinya

Kategori :