BACA JUGA:Prabowo Dipastikan Maju di Pilpres 2029, PKS Beri Sinyal Dukungan
“Gibran bekal politiknya besar, hebat, anak Jokowi gitu ya, sekarang wapres, bisa maju di Pilpres 2029, bisa melawan siapapun, termasuk melawan Prabowo Subianto, cukup hanya maju melalui PSI," jelas Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, Adi Prayitno dalam kanal YouTubenya pada 5 Januari 2025, mengungkapkan setidaknya secara formal akan ada delapan pasangan capres dan cawapres.
"Tentu itu didasarkan atas delapan partai politik yang lolos ke parlemen 2024, Jadi delapan partai ini kalau kita mengacu pada putusan MK itu automatically mencalonkan diri sebagai calon presiden dan calon wakil presiden," urainya.
BACA JUGA:Setelah BRICS, Prabowo sebut Indonesia Akan Bergabung dengan OECD, CPTPP, hingga Indo-Pacific Forum
Delapan nama itu merupakan nama ketua umum partai. Seperti Prabowo dari Gerindra, Puan Maharani dari PDIP atau orang lain yang ditunjuk PDIP, Bahlil Lahadalia dari Golkar, Muhaimin Iskandar dari PKB, Surya Paloh atau orang lain yang ditunjuk oleh Nasdem, Zulkifli Hasan dari PAN, dan AHY dari Demokrat.
"Delapan partai politik yang lolos ke parlemen mereka itu mempunyai golden tiket ada juga yang menyebut ini semacam boarding pass tinggal take off kira-kira begitu. Dan saya kira ketua-ketua umum partai ataupun elit-elit partai harus memanfaatkan ini dengan baik," jelasnya.
Selain nama-nama di atas, kandidat lain yang digadang-gadang akan maju yaitu Anies Baswedan.
BACA JUGA:Prabowo Pamer Efisiensi Anggaran Rp 327 T di Forum Pimpinan Dunia
Namun Jubir Anies, Sahrin Hamid, mengatakan bahwa masih terlalu jauh untuk memastikan Anies akan maju kembali pada Pilpres 2029.
"Yang terpenting adalah aturan main di pilpres, bila tertata dengan baik akan membuka peluang bagi semua potensi anak bangsa," jelasnya.
Akan tetapi, sebelumnya beredar kabar bahwa Anies disebut akan mendirikan ormas yang bergerak di bidang sosial.
Berdasarkan penilaian Adi Prayitno, pendirian ormas tersebut nantinya akan digunakan oleh Anies sebagai kendaraan untuk Pilpres 2029.
BACA JUGA:100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran
"Sebagai upaya merawat asistensi politik, sebagai upaya untuk terus bagaimana Anies itu menjadi perbincangan dalam konteks Pilpres 2029," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama istri dan dua putranya menggunakan hak suaranya di Pilkada 2024 dengan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 029 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 27 November 2024 pagi.--Istimewa