Prabowo Pamer Efisiensi Anggaran Rp 327 T di Forum Pimpinan Dunia
![Prabowo Pamer Efisiensi Anggaran Rp 327 T di Forum Pimpinan Dunia](https://cms.disway.id/uploads/e796c98c81690d40dea88476716a5fb0.png)
Prabowo Sampaikan Pidato di World Goverment Summit 2025-Sekretariat Presiden-YouTube, Sekretariat Presiden
HARIAN DISWAY – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa melalui efisiensi anggaran Indonesia mampu menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar USD 20 miliar atau sekitar Rp 327 triliun.
Angka itu setara dengan 10% dari total APBN 2025. Prabowo menyampaikannya ketika menjadi pembicara di World Government Summit 2025, Dubai, pada Kamis, 25 Februari 2025.
Menurutnya, penghematan yang berhasil dicapai melalui efisiensi anggaran sebesar USD 20 miliar atau sekitar 10% dari APBN 2025.
Jika dikonversi ke rupiah dengan kurs Rp 16.350 maka jumlahnya setara dengan Rp 327 triliun.
“Melalui pengelolaan anggaran yang cermat, kami berhasil menghemat lebih dari USD 20 miliar, setara dengan sekitar 10% dari anggaran tahunan kami,” ungkap Prabowo dalam video pemaparannya yang disiarkan secara virtual melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
BACA JUGA:Imbas dari Efisiensi Anggaran, Mendiktisaintek: Uang Kuliah di Perguruan Tinggi Berpotensi Naik
Penghematan anggaran itu dilakukan dengan mengurangi alokasi dana untuk program-program dianggap tidak jelas dan kurang efektif di berbagai kementerian dan lembaga.
"Penghematan ini berasal dari peninjauan proyek dan program yang dinilai tidak memiliki strategi yang jelas," kata Prabowo.
Pengelolaan dan penghematan anggaran negara dapat dialokasikan untuk mendukung program yang lebih strategis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk proyek dan program tanpa strategi yang jelas kini akan dimanfaatkan untuk mendanai lebih dari 20 program strategis bernilai miliaran dolar yang berpotensi mengubah negara ini,” ujar Prabowo.
BACA JUGA:Kemenag Efisiensi Anggaran, Dipotong Rp12 Triliun, Pertahankan Gaji Pegawai dan Beasiswa
Program yang dimaksud Prabowo tersebut di antaranya adalah investasi di sektor hilir nikel, bauksit, tembaga, dan mineral penting lainnya.
Tentu semua sektor itu diharapkan dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup mereka.
Pemerintah pun sedang gencar mengembangkan industri petrokimia yang substansial dan pusat data kecerdasan buatan (AI) berskala besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: