Perayaan Hari Trenggiling Sedunia yang berjalan pada 17 Februari nanti akan mengingatkan kembali manusia akan pentingnya satwa yang mampu mengendalikan jumlah serangga ini di alam liar.
Selain itu, trenggiling bisa membantu penguraian bahan organik dan memberi jalur sirkulasi udara di tanah. Sebagai manusia, tidak boleh memburu mamalia ini sembarangan supaya bisa membuat ekosistem tetap terjaga keseimbangannya.
2. Siapa itu Rhishja Cota?
Rhishja Cota merupakan sosok pencinta lingkungan yang pernah bekerja menjadi konsultan di sebuah lembaga pembangunan milik Amerika Serikat bernama USAID (United States Agency for International Development) Wildlife Asia pada 2017-2021.
Wanita yang kini bekerja di perusahaan berbasis IT di Amerika Serikat tersebut juga menjadi penulis buku bertajuk Panduan Identifikasi Spesies Trenggiling, serta Murder, Myths, and Medicine pada 2011.
BACA JUGA:Jika Benar-benar Pecinta Binatang, Lakukan 9 Tip Ini Agar Peliharaan Anda Tidak Stres
Tak hanya menjadi sosok pencetus di balik perayaan Hari Trenggiling Sedunia pada 17 Februari dan pelopor pelestarian trenggiling. Rhishja Cota adalah orang yang pernah melakukan riset mengenai perdagangan satwa liar ilegal di Hanoi.
Wanita yang pernah menjadi narasumber Mongabay dan The Wildlife radio talk show tersebut juga pernah mendokumentasikan badak langka sedunia di daerah Jawa dan Sumatra, serta melakukan kerja sama dengan penjaga satwa liar di Kamboja.
Peringatan yang bertepatan pada 17 Februari tersebut tentunya tidak hanya berlaku untuk Rhishja Cota saja. Tetapi, juga untuk masyarakat di seluruh dunia demi kepentingan alam.
3. Cara Melakukan Perayaan Hari Trenggiling Sedunia di Sosial Media
Dalam upaya merayakan Hari Trenggiling Sedunia, maka masyarakat bisa meramaikan tagar WorldPangolinDay di sosial media saat 17 Februari 2025 untuk mengingatkan orang-orang di seluruh dunia tentang pentingnya melestarikan trenggiling.
BACA JUGA:Hari Hewan Sedunia 4 Oktober: Sejarah, Tujuan dan Tema Peringatan 2024
Kemudian, bisa juga dengan mendonasikan uang ke lembaga konservasi trenggiling yang terpercaya supaya bisa bermanfaat untuk kelancaran kegiatan konservasi, perawatan, dan penelitian tentang trenggiling.
Lalu, segera beritahukan pihak berwenang apabila menemukan konten di sosial media yang menunjukkan aksi penangkapan atau pemburuan satwa ini secara ilegal. Kegiatan tersebut seperti mengambil daging atau sisik trenggiling.
Perayaan Hari Trenggiling Sedunia yang berlangsung pada 17 Februari sangat penting demi keberlangsungan hidup trenggiling di alam, sehingga masyarakat bisa lebih peduli akan kelestariannya. (*)