HARIAN DISWAY - Khofifah Indar Parawansa resmi dilantik sebagai gubernur Jawa Timur oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.
Khofifah langsung menggelar rapat quick planning dan doing action untuk mempercepat capaian pembangunan di Jatim.
Dia menerapkan trategi PDCA yaitu plan, do, check, dan action dihadiri oleh Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Sekda Adhy Karyono. Serta diikuti seluruh pimpinan OPD di Balairung Mojopahit, Jakarta.
BACA JUGA:Khofifah-Emil dan Eri-Armuji Jalani Pemeriksaan Kesehatan Jelang Pelantikan, Ini Hasilnya
Semangat peserta rapat koordinasi terlihat pada hari pertama pelantikan tersebut.
Apalagi, Khofifah mengajak pimpinan OPD Jatim untuk melanjutkan sejarah kebesaran kerajaan Mojopahit abad ke-12 hingga ke-14.
"Kita akan menjadikan Jawa Timur sebagai gerbang baru Nusantara," jelasnya.
BACA JUGA:Prabowo Puji Khofifah di Depan Muslimat NU
Khofifah berkomitmen agar capaian program utama nasional harus sukses. Yakni program makan bergizi gratis (MBG), kedaulatan pangan, hingga penyediaan 3000 rumah murah yang seharusnya dibangun di Jawa Timur.
Bidang pangan juga menjadi perhatian serius. Tentu, kata Khofifah, perlu intensifikasi dan ekstensifikasi.
Khofifah juga menekankan bahwa target Jawa Timur tak hanya ketahanan pangan.
"Namun, sudah masuk ke kedaulatan pangan, karena Jatim adalah lumbung pangan nasional," ungkap ketua umum Dewan Pembina Muslimat Nahdlatul Ulama itu.
Dia menargetkan pembangunan rumah murah hingga 5000 unit di Jatim.
Sebelumnya, Sekda Adhy Karyono menyampaikan kesiapan anggaran di tengah efisiensi. APBD Jawa Timur siap tancap gas kerja sejak awal Ramadan.