Instruksi tersebut juga menekankan agar para kepala daerah tetap berada di daerah masing-masing dan menjaga komunikasi aktif dengan partai.
Instruksi ini dikeluarkan tak lama setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penahanan terhadap Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto dalam kasus Harun Masiku.
Situasi ini diduga menjadi faktor utama yang melatarbelakangi keputusan partai untuk menarik seluruh kadernya dari agenda retret kepala daerah dan wakil daerah tersebut.
Retret kepemimpinan yang digelar di Akademi Militer Magelang merupakan bagian dari program pembekalan bagi kepala daerah terpilih untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan.
BACA JUGA:PDIP Anggap Penahanan Hasto Serangan ke Partai
Meski demikian, keputusan Megawati untuk menarik para kepala daerah PDIP dari kegiatan ini memicu berbagai spekulasi.
Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah pusat terkait kemungkinan absennya kepala daerah dari PDIP dalam retret tersebut.
Namun, publik masih menanti bagaimana dampak dari keputusan ini terhadap hubungan antara pemerintah pusat dan kepala daerah dari PDIP ke depannya.(*)
BACA JUGA:5 Poin Pernyataan Hasto Kristiyanto setelah Ditahan KPK
*)Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya