6 Tip Berpuasa Sehat dan Aman saat Ramadan untuk Penderita Maag dan GERD, Gangguan Lambung Minggat!

Senin 24-02-2025,12:30 WIB
Reporter : Ilmi Bening
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Merasa takut gangguan lambung akan kambuh saat bulan Ramadan tiba? Penderita maag dan GERD pasti pernah merasa nyeri di bagian ulu hati saat asam lambung sedang naik.

Puasa di bulan Ramadan menjadi ibadah yang wajib bagi umat muslim dan tidak bisa terlewatkan begitu saja. Penderita maag dan GERD harus tahu cara untuk mengatasinya agar bisa berpuasa dengan nyaman dan aman.

Lalu, apa perbedaan penyakit GERD dan maag? Apakah ada cara untuk mensiasatinya supaya rasa nyeri lambung tidak kambuh saat berpuasa Ramadan? Simak tip berpuasa sehat dan aman untuk penderita maag dan GERD berikut agar bisa puasa penuh di bulan Ramadan:

BACA JUGA: Sambut Bulan Puasa Ramadan 2025, Ini 4 Hal Penting yang Harus Anda Siapkan


Tip berpuasa sehat dan aman saat Ramadan untuk penderita maag dan GERD. - HansMartinPaul - Pixabay

Kenali Terlebih Dahulu Perbedaan Maag dan GERD

Meski sekilas terlihat sama, penyakit maag atau dispepsia tentunya berbeda dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Masing-masing penyakit lambung tersebut memiliki gejala khusus. 

Orang yang menderita penyakit maag akan merasa nyeri pada bagian ulu hati, perut terasa penuh saat sedang makan, sering bersendawa atau buang angin, terasa kembung, mual, serta muntah. 

Sedangkan, GERD mungkin memiliki gejala yang hampir sama seperti maag. Tetapi, disertai gejala lainnya, seperti dada terasa panas dan terbakar saat tidur di malam hari, rasa pahit di mulut, nyeri dada, sulit bernapas, rasa tidak nyaman di kerongkongan, serta sulit menelan.

BACA JUGA: Hukum dan Tata Cara Mengqadha Puasa Ramadhan

Penyakit GERD tidak bisa sembuh total hanya dengan mengonsumsi antasida saja, biasanya dokter akan memberikan resep khusus agar bisa sembuh maksimal. 

Penyakit GERD terjadi ketika asam lambung naik hingga ke kerongkongan. Jadi, rasa nyerinya bisa sampai ke kerongkongan atau dada. Sehingga, menyebabkan aktivitas menjadi tidak nyaman dan sesak napas. 

Apakah Penderita GERD dan Maag Boleh Berpuasa Ramadan?

Penderita penyakit asam lambung, seperti GERD dan maag mungkin akan merasa khawatir jika gejalanya akan kambuh saat berpuasa. Mengutip dari laman Universitas Muhammadiyah Jakarta, ibadah puasa justru dapat menyembuhkan penyakit asam lambung.

BACA JUGA: Mengenal Mindful Eating Menjelang Ramadan untuk Puasa Lebih Sehat

Asam lambung akan mungkin naik sekitar 45 persen dalam sepuluh hari pertama. Tetapi, pada sepuluh hari selanjutnya, produksi asam lambung bisa berkurang sampai sekitar 50 persen. 

Hasil penelitian itulah yang menyebabkan sebagian dokter menyarankan pasien dengan gangguan asam lambung untuk berpuasa. Asal, tidak punya penyakit komplikasi yang berat atau mengalami pendarahan.

Kategori :