Edisi terbaru ini disetujui oleh Paus Fransiskus pada November 2024 dan bertujuan untuk menyederhanakan upacara pemakaman, menekankan peran Paus sebagai imam dan murid Kristus daripada sebagai penguasa duniawi.
Paus Fransiskus telah menyatakan keinginannya untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, bukan di ruang bawah tanah Basilika Santo Petrus seperti tradisi sebelumnya.
BACA JUGA:Jadi Presiden AS, Donald Trump Diberi Pesan Ini oleh Paus Fransiskus
Perubahan ini mencerminkan komitmen Paus Fransiskus untuk mengurangi kemegahan dan formalitas, sejalan dengan gaya hidupnya yang sederhana dan membumi.
Selain itu, Paus Fransiskus telah menekankan pentingnya pemakaman yang mencerminkan kehidupan seorang gembala dan murid Kristus, bukan sebagai penguasa dunia.
Langkah-langkah yang diambil oleh Vatikan mencerminkan kesiapan dan penghormatan terhadap keinginan pribadi Paus, sambil tetap menjaga tradisi dan nilai-nilai Gereja Katolik.
BACA JUGA:Wartawan Harian Disway Jumpa Paus Fransiskus: Bangga Bisa Menyaksikan Sejarah
Meskipun persiapan ini telah dilakukan, umat Katolik di seluruh dunia terus mendoakan kesehatan dan kesejahteraan Paus Fransiskus.(*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.