DJ Khaled, keturunan Palestina, vokal tentang keyakinan Muslimnya. Ia sering berbagi pesan 'Ramadan Mubarak' dan video dirinya mendengarkan adzan. Meskipun jadwalnya padat, ia berusaha berpuasa, berdoa, dan membaca Al-Quran selama Ramadan.
7. SZA - Penyanyi dan Penulis Lagu
Dibesarkan dalam keluarga Muslim konservatif, SZA berbicara tentang mengenakan jilbab di masa mudanya dan nilai-nilai yang ditanamkan ayahnya padanya. Ia tetap berpegang teguh pada keyakinannya dan pernah mengungkapkan bahwa ia merusak pita suaranya saat mencoba bernyanyi saat berpuasa selama Ramadan.
Ada 10 selebritas dunia yang siap merayakan Ramadan salah satunya SZA. --People
8. Zayn Malik - Penyanyi & Mantan Anggota One Direction
Zayn Malik dibesarkan dalam keluarga Muslim Inggris-Pakistan dan telah menyatakan kebanggaannya akan akar Islamnya. Ibunya pernah mengungkapkan bahwa ia membaca Al-Quran tiga kali saat tumbuh dewasa. Meskipun ia merahasiakan praktik keagamaannya saat ini, ia terus mengakui pentingnya Ramadan bagi para pengikutnya.
Ada 10 selebritas dunia yang siap merayakan Ramadan salah satunya Zayn Malik. --People
9. Mo Salah - Bintang Sepak Bola Liverpool & Mesir
Mohamed Salah, salah satu pesepakbola terhebat di dunia, dikenal karena pengabdiannya pada Islam. Ia secara teratur melakukan sujud (sujud) setelah mencetak gol dan berpuasa selama Ramadan—bahkan selama turnamen sepak bola besar. Dedikasinya pada imannya telah menjadikannya panutan bagi banyak orang.
Ada 10 selebritas dunia yang siap merayakan Ramadan salah satunya Mo Salah. --People
10. Bella Hadid - Supermodel & Aktivis
Bella Hadid telah vokal tentang akar Palestina-nya dan kebanggaannya akan warisan Muslimnya. Meskipun ia tidak selalu dibesarkan dengan mempraktikkan Islam, ia telah memeluknya lebih dalam beberapa tahun terakhir dan sering berbagi pesan Ramadan untuk mendukung komunitas tersebut.
Ada 10 selebritas dunia yang siap merayakan Ramadan salah satunya Bella Hadid. --People
Dari Hollywood hingga dunia mode, para selebritas ini merangkul warisan Muslim mereka dan merayakan Ramadan dengan cara mereka sendiri. Baik melalui puasa, doa, atau tradisi budaya, iman mereka tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka. (*)