8 Tip Traveling ke Eropa saat Melakukan Puasa Ramadan

Rabu 26-02-2025,12:00 WIB
Reporter : Ilmi Bening
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Berbeda jika menaiki maskapai Timur Tengah. Biasanya, kapten pesawat akan mengumumkan waktu berbuka puasa.

Lalu bagaimana dengan berpuasa di negara yang waktu siang harinya hampir lebih dari 20 jam seperti di Reykjavik, Islandia saat musim panas?

Dalam hal itu, biasanya para wisatawan disarankan untuk melakukan puasa dengan mengikuti jam puasa di Makkah, Arab Saudi.

3. Berbuka Puasa 

Tip traveling ke Eropa selanjutnya adalah dengan makan makanan dengan porsi yang kecil terlebih dahulu. Seperti kurma dan air putih saat berbuaka puasa. Jika tidak ada, maka paling aman adalah dengan memakan roti gandum, telur, atau kacang-kacangan. 

BACA JUGA:10 Cara Mencegah Asam Urat Kambuh saat Salat Tarawih selama Ramadan, Ibadah Jadi Lebih Khusyuk

Hindari makanan tinggi lemak dan banyak minum air putih agar tidak dehidrasi. Selain itu, harus berhati-hati dalam memilih makanan. Pilih yang halal. Kalau masih sempat, bisa membeli buah-buahan di supermarket atau toko kecil.

4. Pilih Waktu Keberangkatan yang Tepat 

Bagi yang ingin mempertahankan puasa Ramadan, maka bisa memilih jam keberangkatan usai sahur atau berbuka. Sehingga masih bisa makan dari rumah sebelum berangkat.

5. Jaga Kondisi Tubuh agar Tidak Kelelahan

Berjalan-jalan melihat sesuatu yang menarik di luar negeri pasti akan membuat seseorang menjadi bersemangat dan antusias.

BACA JUGA:Trik Agar Anak Menjalani Ramadan dengan Antusias

Saat berpuasa Ramadan, kondisinya tidak sama seperti hari-hari lainnya. Sehingga, sempatkan untuk duduk sejenak atau beristirahat. Sambil melihat pemandangan agar tidak kelelahan. 

Hal itu memang akan sulit dilakukan. Karena saat berwisata, seharusnya tidak boleh ada satu pun momen yang tertinggal. Tapi ingat, tubuh tetap bisa capek. Maka, perlu berhenti sementara untuk beristirahat.

6. Cek Waktu Puasa Secara Online Lewat Aplikasi

Di Eropa tidak ada azan seperti di Indonesia. Maka, sangat penting untuk mengunduh aplikasi yang bisa memberitahu jam ibadah atau waktu berbuka puasa. Mungkin terlihat sepele. Tapi itu penting agar tak ketinggalan kewajiban salat dan puasa.

BACA JUGA:Hitung Mundur Puasa Ramadan 2025, Tersisa Berapa Hari Lagi? Cek Sekarang!

Ada beberapa aplikasi online di Google Play Store yang dapat menginformasikan jadwal azan. Sehingga meski dalam perjalanan yang panjang, umat muslim tidak melewatkan ibadah.

7. Lacak Lokasi Masjid Terdekat Lewat Aplikasi 

Agar tidak meninggalkan salat, lacak lokasi masjid lewat terdekat lewat aplikasi. Cara yang paling mudah adalah dengan mengqasar atau menjamak salat di penginapan. Sehingga, traveling bisa tetap tenang dan aman.

Jadi, ketika sedang berada di tempat wisata, sebaiknya bisa kembali ke penginapan lagi sejenak untu melakukan salat. Itu jika memang tidak ada masjid terdekat. Sekalian beristirahat agar tidak terlalu capek usai berkeliling.

8. Coba untuk Terus Belajar Beradaptasi

Kategori :