HARIAN DISWAY - Setelah Danantara, Bank Emas atau Bullion Bank pertama di Indonesia akan diresmikan pada hari ini, Rabu, 26 Februari 2025.
Bank tersebut dibentuk dengan tujuan mengoptimalkan pemanfaatan komoditas emas dalam negeri.
Ya, cadangan emas Indonesia juga cukup besar, bahkan menempati peringkat 6 terbesar di dunia dengan jumlah sekitar 2.600 ton.
"Tapi, kalau kita lihat, untuk cadangan batangan emas, kita cuma 78,3 ton. Artinya kita nomor 43 di dunia. Ekonomi kita lihat Amerika itu hampir 8 ribu ton reserve-nya," jelas Menteri BUMN Erick Thohir.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan perencanaan peresmian Bank Emas pada 17 Februari 2025 lalu.
Prabowo menegaskan bahwa pendirian bank emas itu merupakan terobosan pertama dalam sejarah Indonesia.
Prabowo percaya selama ini banyak emas hasil tambang yang mengalir ke luar negeri tanpa memberikan manfaat optimal bagi perekonomian Indonesia.
BACA JUGA:Bank Emas Disebut Bisa Serap 800 Ribu Tenaga Kerja, Begini Kata Erick Thohir
BACA JUGA:Pertama Dalam Sejarah RI! Prabowo Berencana Resmikan Bank Emas Indonesia Pada 26 Februari Mendatang
Maka dari itu, pemerintah ingin memastikan bahwa sumber daya emas Indonesia dikelola dengan lebih baik dan memberikan manfaat lebih besar bagi rakyat.
“Tidak ada di Indonesia. Jadi emas kita banyak ditambang dan mengalir ke luar negeri. Kita ingin sekarang punya bank khusus emas di Indonesia,” ujar Prabowo.
Lalu, apa itu Bank Emas atau Bullion Bank?
Bank Emas atau Bullion Bank adalah...
Bank Emas atau Bullion Bank adalah lembaga keuangan yang memiliki peran khusus dalam penyimpanan, pengelolaan, dan perdagangan emas.
Konsep ini telah diterapkan di berbagai negara seperti Turki dan Malaysia.
Bank Emas berfungsi serupa dengan bank konvensional, namun nasabah menyimpan emas daripada uang.