Ibadah puasa Ramadan harus diiringi dengan konsumsi makanan sehat untuk pencernaan dan mengatasi bau mulut. -Freepik-Pinterest
Selain air putih, mengonsumsi teh hijau tanpa gula juga bisa menjadi pilihan. Karena mengandung zat antibakteri alami. Itu membantu mengatasi bau mulut.
Teh hijau memiliki kandungan polifenol. Bahan itu dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Serta mengurangi senyawa sulfur yang menyebabkan napas tidak segar.
Pun, hindari kebiasaan buruk yang dapat memperparah bau mulut selama berpuasa. Merokok, misalnya. Itu dapat menyebabkan mulut menjadi lebih kering dan meninggalkan bau yang tidak sedap.
BACA JUGA:7 Tip Tetap Fokus saat Ramadan, Puasa Bukan Alasan untuk Malas!
Kandungan nikotin dan tar dalam rokok juga dapat menempel di gigi dan lidah. Memperburuk bau mulut serta meningkatkan risiko penyakit gusi yang bisa memperparah masalah itu.
Mengonsumsi minuman berkafein secara berlebihan, seperti kopi dan teh hitam, juga sebaiknya dikurangi. Karena dapat menyebabkan dehidrasi dan mengurangi produksi air liur.
Jika memungkinkan, kurangi atau hentikan kebiasaan itu selama bulan Ramadan. Supaya napas tetap segar dan kesehatan mulut lebih terjaga.
Terakhir, jika bau mulut tetap membandel meskipun sudah menerapkan berbagai cara di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi untuk mengetahui penyebab pastinya.
Ada kemungkinan bau mulut disebabkan oleh masalah kesehatan lain. Seperti gigi berlubang, infeksi gusi, atau gangguan pencernaan yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
Puasa dapat membantu meningkatan sistem kekebalan tubuh diiringi dengan pola makan yang sehat. Pun, dapat mengatasi bau mulut. -Creative Market-Pinterest
BACA JUGA:Tip Membangun Kebiasaan Positif Selama Bulan Ramadan
Penyakit seperti GERD (gastroesophageal reflux disease) atau gangguan lambung lainnya juga dapat menyebabkan bau mulut. Karena naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Jika masalah itu berkaitan dengan kesehatan pencernaan, sebaiknya mengonsumsi makanan berserat tinggi. Hindari makanan berlemak serta pedas. Langkah itu bisa membantu mengurangi gejala yang berkontribusi terhadap bau mulut.
Dengan menjaga kebersihan mulut, mengatur pola makan dengan baik, mencukupi kebutuhan cairan, serta menghindari kebiasaan yang dapat memperparah bau mulut, masalah itu bisa diminimalkan. Sehingga kita tetap percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain selama berpuasa.
BACA JUGA:Cara Menentukan Waktu dan Jenis Olahraga Terbaik Saat Berpuasa