Beberapa langkah strategis yang dilakukan Bulog antara lain:
BACA JUGA:Simak Jadwal Libur Sekolah Awal Ramadan dan Lebaran 2025!
1. Menggelar operasi pasar atau pasar murah di berbagai titik layanan PT Pos Indonesia di seluruh Tanah Air.
2. Menyalurkan beras melalui pedagang atau pengecer guna memastikan distribusi merata.
3. Memanfaatkan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) binaan Bulog, yang kini berjumlah 26 ribu titik di berbagai daerah.
4. Berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) dalam menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah untuk membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga stabil.
BACA JUGA:Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Ramadan, Pemerintah Diskon PPN Hingga 5 Persen
5. Membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengendali Harga guna mengawasi distribusi dan harga di pasar.
6. Bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan untuk memastikan pasokan tetap aman dan merata.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Bulog optimistis dapat menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras di tengah meningkatnya permintaan ketika Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.(*)
*)Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya