IHSG Menguat 3 Persen di Awal Maret 2025, Investor Berharap Segera Rebound

Senin 03-03-2025,14:42 WIB
Reporter : Michael Fredy Jacob
Editor : Taufiqur Rahman

Sehingga menyebabkan banyaknya jumlah karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Posisi support kuat IHSG kini tengah berada di level 6.000. Sementara posisi resistance terdekat di level 6.400.

BACA JUGA: IHSG Ambruk ke Titik Terendah Sejak 2021! Dana Asing Kabur Rp 18,98 Triliun, Pasar Saham Kian Terpuruk

Pengamat pasar saham Leo Herlambang mengatakan, pekan lalu IHSG sudah terjun terlalu dalam. Jumat pekan lalu merupakan titik terendah IHSG.

Karena itu, hari ini IHSG akan kembali naik. Ia melihat, kejatuhan IHSG itu menjadi titik para investor untuk melakukan transaksi.

“Para investor ini kan punya pemikiran terbalik. Mereka akan melakukan transaksi investasi di saat IHSG kemarin jatuh. Karena mereka melakukan investasi dalam jangka panjang. Tapi beberapa minggu kedepan, IHSG pasti akan terus tumbuh positif,” katanya saat dihubungi Harian Disway, Senin 3 Maret 2025.

Di sisi lain, menurutnya, pekan ini pelaku pasar menantikan terkait dengan data ekonomi AS.

Sementara dari domestik berkaitan dengan PMI Indonesia yang memang bisa dipastikan masih akan ekspansif. Serta kinerja inflasi Indonesia yang memang masih berada dalam target yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI).

IHSG diperkirakan akan bergerak di rentang  6276-6404. Beberapa saham yang diprediksi dapat rebound menurut William yakni PT unilever Indonesia (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur (ICBP), PT Bank Central Asia (⁠BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia  (⁠BBRI), PT Bank Negara Indonesia (BBNI), PT Pakuwon Jati (⁠PWON), PT Astra International (⁠ASI), PT Telkom (TLKM), PT Gudang Garam (GGRM), dan PT Semen Indonesia (SMGR).(*)

Kategori :