BACA JUGA:Film Petaka Gunung Gede Ungkap Mitos dan Adab yang Harus Dipegang Para Pendaki Gunung
Fiersa mengatakan, dirinya baru menerima kabar bahwa Lilie dan Elsa meninggal, termasuk tiga korban lainnya yang terjebak di area tebing ketika timnya tiba di basecamp Yellow Valley (YV).
Ia tiba di basecamp YV pada 28 Februari 2025 pukul 22.48 WIT, dan baru mendapat kabar pada 1 Maret 2025 pukul 04.00 WIT.
"Kaget dan sedih, tapi bersama orang-orang di YV, mengontak korban yang terjebak dengan menggunakan HT agar tetap merespons, sampai akhirnya mereka dijemput oleh para relawan-baik lokal ataupun internasional pada tanggal 1 Maret 2025. Alhamdulillah ketiganya selamat, meski sempat kritis," kata Fiersa.
BACA JUGA:3 Gunung di Mojokerto, Cocok untuk Pendaki Pemula
Fiersa mengucapkan banyak berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses evakuasi, terutama seluruh kru dan pendakian di Yellow Valley.
Ia berharap masyarakat tidak mengeluarkan asumsi, teori, dan komentar nirempati atas kejadian yang menimpa dua korban.
"Saya berharap kawan-kawan dapat menahan jempolnya untuk mengeluarkan asumsi, teori, apalagi komentar nirempati. Pakai energi untuk berdoa. Beri ruang untuk keluarga dan kerabat yang berpulang untuk berduka," ucapnya.
*) Mahasiswa magang dari Universitas Trunojoyo Madura