Orang seperti itu jarang, tetapi tidak cukup langka.
McCarthy: ”Berdasarkan riset, sekitar 6 persen mahasiswa S-1 di Irlandia mengaku mendapatkan kesenangan dari menyakiti orang lain.”
Beda dengan psikopat. Ia umumnya tidak sadis. Walau ada juga gabungan psikopat dan sadis. Psikopat tidak menyakiti atau membunuh orang yang tidak berbahaya hanya untuk kesenangan dirinya. Tidak. Psikopat membunuh orang dengan sangat gampangnya sehingga mengherankan banyak orang normal karena menginginkan sesuatu dari pembunuhan itu.
Dari teori McCarthy itu dan berdasarkan hasil penyidikan polisi, Herdi masuk golongan psikopat. Ia mengincar motor. Juga, duit, yang ternyata dompet korban cuma berisi surat-surat identitas diri dan STNK motor.
Tapi, teori McCarthy tidak menukik pada latar belakang pelaku dan korban. Herdi dan Arif teman masa kecil. Pun, Herdi sudah diberi kebaikan meski Arif juga hidup sulit. Kok bisa? (*)