Lebih lanjut Luqman menjelaskan, saat ini penanganan terhadap banjir yang mengakibatkan terganggunya perjalanan Kereta Api terus dilakukan oleh para petugas KAI di wilayah Daop 4 Semarang.
"Imbas dari kejadian tersebut, beberapa KA jarak jauh keberangkatan dari Daop 8 Surabaya mengalami perubahan pola operasi," kata Luqman, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa sampai pada pukul 09.00 WIB, terdapat 2 KA keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi mengalami perubahan pola operasi.
"Adapun 2 KA tersebut yakni KA Harina relasi Surabaya Pasarturi - Bandung dan KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Poncol," ujarnya.
Semula, 2 KA tersebut akan berangkat melalui rute Surabaya Pasarturi - Cepu - Gubug - Brumbung - Semarang.
BACA JUGA:Sempat Ditutup Karena Banjir, Jalur Kereta Api Krengseng-Plabuan Bisa Dilalui Kembali
BACA JUGA:Imbas Banjir Grobogan, 1.804 Penumpang Kereta Api Batalkan Tiket Perjalanan
Karena banjir, sementara dialihkan menjadi Surabaya Pasarturi - Cepu - Gambringan - Gundih - Brumbung - Semarang.
Sementara itu, untuk KA tujuan Stasun Gambir, Jakarta yakni KA Sembrani dan KA Argo Bromo Anggrek diberangkatkan tepat dari Stasiun Surabaya Pasar Turi. Namun di perjalanan tetap menunggu perkembangan terakhir kondisi lokasi banjir dan informasi lanjutan dari petugas di lapangan.
Luqman menegaskan, KAI Daop 8 Surabaya akan terus memantau perkembangan situasi di wilayah Daop 4 Semarang dan akan memberikan pembaruan informasi terkait perkembangan penanganan banjir kepada masyarakat.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan perjalanan ini," kata Luqman.(*)