Somali melakukan hal tersebut di beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang saat ia sedang berkunjung untuk traveling di sana.
Isi siaran Somali memang cukup kontroversial. Ia sering melibatkan penodaan terhadap monumen dan melecehkan penduduk setempat.
Pria itu sudah dilarang untuk melakukan siaran langsung serupa beberapa kali dari berbagai platform media sosial. (*)