Namun, Hamas menolak tuntutan tersebut dan menyebut tindakan Israel sebagai pemerasan murahan dan tidak dapat diterima.
Hingga kini, gencatan senjata yang dimulai pada Januari 2025 dan sempat berakhir pada Maret 2025 belum berhasil diperpanjang. Akibatnya, ketidakpastian terus membayangi warga Gaza yang sudah lama hidup dalam penderitaan.(*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.