BACA JUGA: 5 Resep Makanan Tradisional Khas Jawa Tengah untuk Buka Puasa saat Ramadan 2025
3. Selanjutnya, masukkan minyak goreng dan bawang merah. Aduk terus sampai warnanya berubah menjadi kecokelatan. Tuang minyak ayam ke wadah lain.
4. Setelah membuat minyak ayam, maka bisa berlanjut membuat adonan Batagor khas Bandung. Caranya, dengan cincang bawang putih terlebih dahulu.
5. Kemudian, campurkan daging ayam dan daging ikan dengan bawang putih, garam, gula, merica, dan kaldu bubuk atau penyedap rasa. Pastikan ayam sudah kering saat dicampurkan.
6. Setelah itu, giling semua bahan menggunakan blender atau chopper sampai lembut. Apabila sudah lembut, campurkan dengan minyak ayam, air es, kecap ikan, telur, dan irisan daun bawang.
7. Haluskan kembali adonan, lalu masukkan tepung sagu dan tepung terigu.
8. Haluskan lagi dengan menggunakan blender atau chopper, kemudian aduk adonan sampai merata.
BACA JUGA: Semarak Ramadan 1446H: Petrokimia Gresik Sumbang 13 Masjid, 76 Musala, dan 50 Lembaga Sosial
9. Letakkan adonan batagor selama beberapa menit. Selanjutnya, bisa menyiapkan cabai merah keriting atau bisa memakai cabai merah biasa, bawang merah, bawang putih, kemiri, dan daun jeruk.
10. Potong cabe, bawang putih, dan bawang merah menjadi dua bagian. Kemudian, geprek kemiri.
11. Panaskan minyak goreng di atas wajan. Lalu, tumis bumbu sambal kacang, seperti bawang putih, bawang merah, kemiri.
12. Masukkan cabai merah, daun jeruk, dan kacang tanah. Goreng semua bahan dengan menggunakan api sedang.
13. Selanjutnya, haluskan semua bahan menggunakan blender. Tambahkan air secara bertahap sesuai selera, jika ingin membuat tekstur sambal kacang yang agak encer.
14. Tuangkan bumbu sambal kacang yang sudah halus, kemudian campurkan dengan 600 ml air, garam, gula merah, air asam jawa, serta tepung beras. Lalu, aduk-aduk sampai matang.
BACA JUGA: Ramadan Kareem 2025 (15): Hilyatul Auliya
15. Ambil 50-60 gram adonan dan letakkan di atas kulit pangsit. Lipat sudut-sudutnya agar berbentuk seperti bunga. Letakkan adonan lain sebagai isian tahu.