BACA JUGA:Revisi UU TNI Terbaru, Tugas TNI Bertambah Atasi Narkoba dan Pertahanan Siber
Ia juga menjelaskan bahwa dalam beberapa perbaikan, pihaknya mendapatkan bantuan dari program CSR guna memepercepat proses perbaikan dan juga untuk menghemat anggaran yang terbatas.
Gunadi juga mengungkapkan bahwa BBPJN Jawa Timur-Bali juga mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah dan juga Perusahaan swasta untuk pengerjaan preservasi tersebut.
Beberapa pihak yang turut membantu diantaranya yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik, PT Petrokimia Gresik, serta PT Punakawan, yang telah menyumbangkan material Cold Paving Hot Mix (CPHM) sebanyak 10 ton untuk mendukung perbaikan jalan.
Gunadi menambahkan bahwa dengan berbagai upaya percepatan yang dilakukan BBPJN Jawa Timur-Bali, diharapkan jalur-jalur nasional di provinsi ini siap digunakan secara optimal saat arus mudik Lebaran 2025.
BACA JUGA:7 Perkara yang Dapat Menghilangkan Pahala Puasa Ramadan
"Melalui berbagai upaya percepatan perbaikan jalan yang dilakukan BBPJN Jawa Timur-Bali ini, diharapkan jalur-jalur nasional di Jatimsiap digunakan secara optimal saat arus mudik Lebaran 2025," kata Gunadi.
Secara keseluruhan, panjang jalan nasional Lintas Utara di Jatimmencapai 227,52 km, sementara jalan nasional Lintas Tengah membentang sepanjang 97,04 km.
Pemerintah diharapkan dapat terus berkomitmen untuk memastikan bahwa jalur transportasi utama dalam kondisi layak guna mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025.(*)
*)Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya