"Saya mengambil risiko, besar banget. Mungkin terlalu besar di beberapa titik balapan," kata Marc Marquez.
MotoGP Argentina 2025: Marc Marquez sempurna! Rebut kemenangan ke-90 di Termas de Rio Hondo. Foto: Marc Marquez sempat disalip Alex sejak lap keempat.-Luis Robayo-AFP
"Di tikungan ke-11, aku sudah mengalami beberapa momen sepanjang akhir pekan, dan hari ini aku mengalami [momen] yang lebih besar," Marc menjelaskan.
BACA JUGA:MotoGP Argetina 2025: Marc Marquez Tercepat di Latihan, Pecahkan Rekor 11 Tahun
BACA JUGA:Jorge Martin Pastikan Absen di GP Thailand, Argentina, dan Amerika Serikat
"Pada titik itu, aku menyadari bahwa aku perlu mengubah gaya berkendara. Aku mencoba berkendara dengan cara yang berbeda. Pada akhirnya, dengan gaya baru, aku merasa lebih baik," tambah juara MotoGP enam kali itu.
Alex Marquez Tidak Mengalah
Kemauan untuk beradaptasi dan merasa lebih nyaman saat berada di tepi persaingan, itulah yang membedakan Marc Marquez dari para pesaingnya. Setidaknya menurut Alex.
Alex Marquez menjelaskan, ketika Marc mencoba menyalipnya kembali, ia sedikit melebar. Alex berpikir untuk saya mencoba menekan dan membuat satu fast lap.
Ia kemudian mencatat waktu 1 menit 38,3 detik, sedangkan Marc mencatat waktu 38,2 detik.
BACA JUGA:Pirelli Jadi Pemasok Ban Utama MotoGP 2027, Persiapan Mepet!
BACA JUGA:Ducati Factory MotoGP dan Lenovo Luncurkan Robot AI untuk Revolusi Balapan
"Aku tahu aku tidak bisa melaju pada batas itu, dan aku merasa tidak benar-benar aman. Aku hampir menabrak semua tikungan," cerita Alex. "Aku memutuskan untuk mengurangi tekanan, dan akhirnya tiba [di garis finis] di urutan kedua," jelasnya.
Marc Marquez saat berduel dengan Alex Marquez di MotoGP Argentina 2025-X/@AlessioPiana130-
Alex Marquez juga membungkam kritik sebagian orang yang menyebutnya terlalu gampang mengalah kepada sang kakak. Berkali-kali ia duel dengan Marc, tapi tidak pernah menang.
Ia menyatakan sudah berusaha nge-push sejak awal. Ia melakukan start dari tempat kedua dengan baik. Dan rekan setim Marc, Pecco Bagnaia mulai menyerangnya di tikungan ke-3. Namun, ia mampu bertahan kembali di.
Alih-alih membiarkan Marc menang karena ia lebih tua, Alex Marquez mengajak semua orang berpikir realistis.