HARIAN DISWAY - Di tengah arus mudik Lebaran yang sedang berlangsung, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan para orang tua untuk mewaspadai risiko kesehatan anak selama perjalanan.
Persiapan yang matang akan membantu memastikan mudik yang nyaman dan aman bagi seluruh keluarga. Terutama si kecil.
Ketua Pengurus Pusat IDAI, Dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA, SubsKardio (K), mengungkapkan bahwa beberapa risiko kesehatan yang umum terjadi saat mudik meliputi Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), dehidrasi, mabuk perjalanan, gangguan pencernaan seperti diare, demam dan infeksi, serta iritasi kulit dan ruam popok.
Untuk itu, IDAI memberikan beberapa rekomendasi agar kesehatan anak selama perjalanan mudik tetap terjaga:
1. Pastikan Anak dalam Kondisi Sehat
Sebelum mudik, pastikan anak dalam kondisi prima dan telah melengkapi vaksinasi.
Jika anak memiliki riwayat penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter dan siapkan obat-obatan yang diperlukan. Jika anak tampak lemas, sulit tidur, rewel, atau nafsu makannya menurun, segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat.
2. Jaga Pola Tidur dan Istirahat Anak
Pastikan anak tidur minimal 8-10 jam sebelum perjalanan dan tetap mendapatkan waktu istirahat yang cukup setelah tiba di tujuan.
Hindari aktivitas berlebihan di hari pertama agar tubuh anak dapat beradaptasi dengan lingkungan baru.
3. Konsumsi Makanan Sehat dan Cukupi Asupan Cairan
Bawa bekal makanan sehat seperti buah, kacang-kacangan, dan makanan tinggi protein yang dapat memberi rasa kenyang lebih lama, sehingga anak tidak mudah lapar selama perjalanan.
Pastikan juga anak minum air putih secara cukup agar terhindar dari dehidrasi.
4. Gunakan Masker dan Jaga Kebersihan Tangan
Ajarkan anak untuk selalu memakai masker di tempat ramai dan rutin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet, serta setelah bermain atau menyentuh benda di tempat umum.
5. Hindari Paparan Asap Rokok dan Polusi
Pastikan lingkungan perjalanan bebas dari asap rokok karena dapat meningkatkan risiko infeksi pernapasan pada anak. Gunakan masker saat naik transportasi umum atau motor untuk melindungi anak dari polusi udara.
6. Bawa Obat-obatan Dasar dan Vitamin
Siapkan obat-obatan seperti parasetamol untuk demam, obat anti-mabuk untuk mencegah mual saat perjalanan, serta vitamin C agar daya tahan tubuh anak tetap kuat.
Selain itu, bawalah obat antiseptik untuk luka ringan, obat diare, dan termometer untuk memantau suhu tubuh anak jika diperlukan.
7. Jaga Kebersihan Lingkungan
Bersihkan area duduk anak sebelum digunakan, terutama saat naik transportasi umum. Gunakan tisu antiseptik untuk mengelap permukaan yang sering disentuh, seperti sandaran tangan dan meja lipat, agar terhindar dari bakteri dan virus.