Misi kali ini: mencari dan mengembalikan patung kepala binatang zodiak Tiongkok yang dicuri dari istana musim panas oleh penjajah asing. Film ini adalah proyek ambisius Jackie. Selain sutradara, ia produser, penulis naskah, sekaligus aktor utama.
BACA JUGA: 4 Film Horor Indonesia yang Tayang April 2025, Satine Zaneta Main di 2 Film Sekaligus!
Tidak tanggung-tanggung, ia menciptakan adegan ekstrem seperti meluncur dengan roller suit di jalan raya Prancis, pertempuran di dalam gua yang runtuh, hingga aksi terjun payung tanpa CGI berlebihan.
Meskipun lebih ringan dan penuh humor, CZ12 tetap punya pesan penting tentang warisan budaya dan identitas nasional. Jackie Chan menampilkan karakter yang awalnya hanya peduli uang, tapi kemudian belajar tentang pentingnya sejarah dan kehormatan. Karakter JC tumbuh dari pencuri menjadi pelindung warisan.
Dalam segi produksi, CZ12 sangat megah, dengan lokasi syuting di beberapa negara, efek praktikal, dan koreografi aksi yang kreatif. Jackie seperti kembali ke masa kejayaannya di era '80-an, tapi dengan kedewasaan yang lebih terasa.
BACA JUGA: Profil 6 Pemeran Utama Film Qodrat 2: Vino G Bastian Comeback Perankan Ustaz Gondrong
Meskipun tidak seberat The Foreigner atau Little Big Soldier, CZ12 adalah perayaan dari semua hal yang membuat Jackie Chan dicintai: aksi tanpa henti, humor, semangat nasionalisme, dan dedikasi luar biasa dalam setiap aspek produksi.
Film ini pun mengukuhkan posisi Jackie bukan hanya sebagai aktor, tapi juga sebagai ikon perfilman dunia yang mampu menyatukan hiburan dan nilai budaya dengan sangat energik dan tulus.
4. Railroad Tigers (2016)
Suasana penuh semangat patriotik di atas kereta api dalam Railroad Tigers. --the gate
Dalam Railroad Tigers, Jackie Chan kembali ke akar sinematiknya yang menggabungkan aksi slapstick dengan nuansa patriotik. Film ini berlatar belakang pendudukan Jepang atas Tiongkok pada tahun 1940-an.
BACA JUGA: Mengenal Male Gaze dan Female Gaze dalam Film
Jackie memerankan Ma Yuan, seorang pekerja kereta api yang memimpin kelompok kecil pemberontak lokal untuk menggagalkan operasi logistik militer Jepang.
Film ini merupakan perpaduan antara film perang, aksi, dan komedi, dengan semangat perlawanan rakyat kecil yang sangat khas dalam film-film Tiongkok.
Tapi seperti biasa, Jackie membawa sentuhan khasnya: meskipun lawan mereka adalah tentara bersenjata lengkap, para "pemberontak rel kereta" ini menggunakan kecerdikan, jebakan, dan kekompakan tim untuk melawan.
BACA JUGA: 6 Film Wulan Guritno yang Sempat Viral
Yang menarik dari Railroad Tigers adalah bagaimana Jackie menampilkan peran kepemimpinan di usia yang lebih matang. Ia bukan lagi petarung tunggal superkuat, melainkan mentor bagi generasi muda yang mengandalkan kerja sama dan strategi.
Ini mencerminkan fase karier Jackie yang mulai transisi dari tokoh utama fisik menjadi simbol moral dalam cerita. Adegan aksi yang melibatkan kereta berjalan, jembatan runtuh, dan pertempuran di atas gerbong memberikan nuansa laga klasik yang segar, meskipun menggunakan efek visual modern.