Hari Trenggiling Sedunia: Ini 11 Fakta Hewan Mamalia Pemakan Jutaan Serangga

Hari Trenggiling Sedunia: Ini 11 Fakta Hewan Mamalia Pemakan Jutaan Serangga

Memperingati Hari Trenggiling Sedunia, ini 11 fakta hewan mamalia pemakan jutaan serangga. -Youtube-National Geographic

HARIAN DISWAY - Hari Trenggiling Sedunia atau World Pangolin Day adalah sebuah perayaan spesial untuk melestarikan populasi satwa insektivora alias hewan pemakan serangga seperti Trenggiling agar tidak punah.

Hewan yang pernah muncul dalam video kampanye pelestarian binatang bersama Jackie Chan ini bukanlah jenis reptil. Tetapi, termasuk golongan mamalia bersisik tebal dan mempunyai kelenjar susu. Sehingga, binatang ini bisa memproduksi susu.

BACA JUGA: Libur Panjang, Puluhan Ribu Wisatawan Padati Kebun Binatang Surabaya

Rhishja Cota selaku orang yang mencetuskan perayaan Hari Trenggiling Sedunia, mempelopori gerakan konservasi ini untuk mencegah kepunahan trenggiling dan melawan segala bentuk perdagangan satwa liar ilegal.

Ingin tahu pentingnya peran satwa liar ini di lingkungan alam? Simak lebih lanjut terkait sebelas fakta unik dari hewan mamalia yang bisa memakan jutaan serangga di hutan seperti trenggiling berikut ini:


Memperingati Hari Trenggiling Sedunia, ini 11 fakta hewan mamalia pemakan jutaan serangga. - Youtube - National Geographic

1. Hari Trenggiling Sedunia Berhubungan dengan Reproduksinya yang Lamban

Fakta pertama, perayaan Hari Trenggiling Sedunia berkaitan dengan reproduksi trenggiling yang lamban. Sehingga, hewan ini menjadi sangat rawan akan kepunahan. Apalagi, trenggiling adalah jenis satwa yang introvert.

Binatang ini memang tidak suka bersosialisasi dengan kawanan lainnya. Tetapi, kebiasaan ini tidak berlaku ketika sedang berada di musim kawin. Sebab, trenggiling jantan harus bertarung satu sama lain untuk memperebutkan betina.

BACA JUGA:Jika Benar-benar Pecinta Binatang, Lakukan 9 Tip Ini Agar Peliharaan Anda Tidak Stres

Proses perkawinan berlangsung sekitar 3-5 hari dan seekor trenggiling betina biasanya hanya bisa melahirkan seekor bayi. Oleh karena itu, adanya perayaan Hari Trenggiling Sedunia berfungsi untuk menyelamatkan kehidupan trenggiling yang sering menjadi buronan pemburu ilegal.

Pemburu suka mengambil daging dan sisik binatang ini untuk diolah menjadi obat pil tradisional maupun barang kerajinan tangan berharga mahal. Kegiatan inilah yang membuat jumlah mamalia insektivora ini terus berkurang.

2. Nama yang Berasal dari Bahasa Melayu

Binatang yang menggemaskan ini mempunyai sebutan Trenggiling karena mamalia ini mampu menggulingkan tubuhnya saat sedang dalam kondisi bahaya dan mempunyai bentuk tubuh yang mirip dengan bola bersisik. 

Sebutan tersebut asalnya dari bahasa Melayu yang artinya penggulung. Cocok dengan kebiasaan hidupnya dalam mempertahankan diri di alam, bergulung-gulung dan menggelinding untuk melarikan diri dari kepungan predator.

3. Menjadi Mamalia Bersisik yang Punya Moncong Panjang

Trenggiling adalah satu-satunya mamalia dengan bentuk yang unik. Sebab, satwa ini mempunyai kulit dengan  sisik keras, lidah, dan moncong panjang yang bisa membantu mendapatkan serangga seperti semut atau rayap sebagai makanannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber