Diet Intermittent, Apakah Aman bagi Tubuh?

Kamis 24-04-2025,15:30 WIB
Reporter : Devina Putri Dwi Prasetyo*
Editor : Heti Palestina Yunani

- mengurangi nafsu makan

- meningkatkan kesehatan gula darah dan tekanan darah

- meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dan sistem imun

- meningkatkan konsentrasi dan kualitas tidur

- mengurangi tanda-tanda penuaan

- penurunan berat badan

Tips melakukan diet intermittent yang aman bagi tubuh

- konsultasikan dengan dokter sebelum memulai

- pastikan asupan nutrisi seimbang saat periode makan

- mulai dengan durasi puasa yang lebih pendek

BACA JUGA:Mengatasi Plateu dalam Diet: Cara Meningkatkan Metabolisme dan Membakar Lemak Lebih Efektif

Pertimbangan diet intermittent dengan diet lain. Diet intermittent sering dibandingkan dengan metode diet tradisional seperti diet rendah kalori. Meskipun semua metode ini bertujuan untuk menurunkan berat badan, intermittent lebih fokus pada waktu makan, sementara diet lainnya lebih fokus pada jenis makanan dan kalori yang dikonsumsi.

Demikian penjelasan mengenai diet intermittent yang bisa menjadi cara efektif untuk menurunkan berat badan, namun harus dilakukan dengan hati-hati dan disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai pola diet ini.

 

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Kategori :