Detik-Detik Tabrakan Maut KA Jenggala vs Truk Kayu di Gresik, Begini Kronologinya

Rabu 09-04-2025,09:44 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY  Perlintasan kereta api tanpa penjagaan di depan Kelurahan Tunggulrejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, memakan korban jiwa.

Sebuah truk trailer bermuatan kayu gelondongan tertemper oleh KA Commuter Line Jenggala pada Selasa malam, 8 April 2025, sekitar pukul 18.30 WIB.

Peristiwa tragis itu merenggut nyawa asisten masinis yang bertugas, Abdillah Ramdan.

BACA JUGA:KA Komuter Jenggala Vs Truk di Gresik, Asisten Masinis Tewas, KAI Tempuh Jalur Hukum

Kecelakaan bermula ketika truk trailer W 8708 US yang dikemudikan Majuri, warga asal Lamongan, hendak menyeberang dari sebuah gudang menuju jalan raya arah Kota Surabaya.

Saat melewati perlintasan sebidang tanpa palang pintu dan tanpa penjagaan, bagian depan truk hampir mencapai badan jalan.

Namun, dalam waktu bersamaan, KA Komuter Jenggala dengan relasi Indro – Sidoarjo melaju dari arah Stasiun Indro.

BACA JUGA:One Way Nasional Resmi Ditutup: Operasi Ketupat 2025 Masih Berlanjut, Kecelakaan Turun Signifikan

Tabrakan pun tak terhindarkan. Ruang masinis yang berada di bagian paling depan kereta langsung menghantam sisi kanan badan truk yang sarat muatan kayu gelondongan.

Benturan keras menyebabkan kabin masinis ringsek, membuat asisten masinis terjebak di dalam.

“Sopir kurang hati-hati saat menyeberang perlintasan kereta api. Sopir selamat, masinis terluka, sementara asisten masinis sempat dibawa ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal dunia,” ujar Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Angka Laka Operasi Ketupat 2025 Jatim Turun 34 Persen

Asisten masinis Abdillah Ramdan sempat dievakuasi dalam kondisi tak sadarkan diri. Saat tiba di RS Semen Gresik, ia dinyatakan meninggal dunia akibat pendarahan organ dalam.

Sementara masinis bernama Purwo Pranoto mengalami luka dan sempat terjepit di antara reruntuhan kabin serta batang kayu. Ia kini dalam penanganan medis karena diduga mengalami cedera tulang belakang.

Meski kabin kereta mengalami kerusakan parah, seluruh 100 penumpang KA Komuter Jenggala dinyatakan selamat. Para penumpang dievakuasi dari lokasi kejadian setelah menunggu kereta penolong dari arah Surabaya.

Kategori :