BACA JUGA: Mengenal Fenomena Intrusive Thougths, Ketika Otak Mengusik, dan Tubuh Mengikuti
Kopi, dalam segala bentuk dan penyajiannya, menawarkan lebih dari sekadar rasa. Ia membawa kehangatan, mempererat hubungan, serta menjadi metode refleksi diri. Maka tak heran jika tren minum kopi terus bertahan dan berkembang.
Ia fleksibel mengikuti zaman, namun tetap setia dengan esensi utamanya, yaitu menyatukan dan menenangkan. Di balik setiap tegukani, ada cerita yang menyertainya.
Jadi, saat Anda menikmati kopi pagi ini atau malam nanti, coba rasakan lebih dalam, barangkali ada filosofi hidup yang terselip dalam rasa pahit yang khas itu. (*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra inggris, Universitas Negeri Surabaya