Untuk kebutuhan khusus seperti alergi atau diet bebas gluten, tersedia banyak pilihan:
- Tepung beras: Ideal untuk kue tradisional, mi, dan bubur. Versinya termasuk beras putih, merah, dan ketan.
- Tepung almond: Rendah karbo, tinggi protein, populer dalam diet keto dan kue bebas gluten.
BACA JUGA:Mengenal Asal Usul Papeda, Makanan Khas Maluku dari Tepung Sagu yang Jadi Google Doodle Hari Ini
- Tepung tapioka: Pengental alami dan bahan dasar camilan seperti pempek dan cilok.
- Tepung soba: Meski bernama “wheat,” tepung itu bebas gluten. Umum digunakan pada mi soba Jepang.
- Tepung oat: Kaya serat, cocok untuk muffin dan cookies sehat.
BACA JUGA:Rayakan Valentine dengan Kreativitas, PCU Gelar Workshop Flower Cookies Decoration
- Tepung jagung (corn flour & cornstarch/maizena): Corn flour digunakan dalam roti, cornstarch untuk pengental.
- Tepung kentang: Memberikan kelembutan pada roti dan sup.
- Tepung sagu: Bahan dasar kue tradisional seperti bika ambon dan papeda.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Papeda, Makanan Khas Maluku dan Papua yang Jadi Tema Google Doddle
- Tepung hunkwe: Dari kacang hijau, biasa untuk es gabus dan puding.
- Tepung ubi jalar: Cocok untuk gorengan renyah dan ayam goreng khas Taiwan.
Tepung Spesifik & Khusus
- Maizena: Pengental bening untuk saus dan sup, juga memberikan kelembutan pada kue.
BACA JUGA:Cireng Camilan Gurih Nan Praktis, Ini Resepnya yang Mudah Dibuat di Dapur Rumah