- Semolina: Dari gandum durum, ideal untuk pasta dan roti renyah.
- Tepung roti (bread flour): Kandungan protein tinggi, cocok untuk roti dengan tekstur kenyal.
- Tepung kue (cake flour): Protein sangat rendah, menghasilkan kue yang ringan dan empuk.
BACA JUGA:Resep Kue Kering Nougat, Camilan Manis dan Renyah untuk Setiap Kesempatan
- Tepung pastry: Di antara cake flour dan all-purpose, cocok untuk tart dan pie crust.
- Self-rising flour: Tepung yang sudah dicampur baking powder dan garam, praktis untuk scones, pancake, dll.
Tip Penggunaan Tepung
- Gunakan jenis tepung yang sesuai resep — protein memengaruhi tekstur.
BACA JUGA:Tidak Dipanggang, Kue Bulan Pertama Berbalut Salju Lebih Sehat
- Jangan terlalu lama menguleni adonan, agar tekstur kue tidak keras.
- Sesuaikan jumlah air, karena tiap tepung menyerap cairan berbeda.
- Istirahatkan adonan, terutama dari whole wheat.
BACA JUGA:6 Resep Kreasi Kue Keranjang Lezat dan Praktis untuk Kudapan Imlek
- Gunakan suhu ruang untuk hasil yang lebih optimal.
- Coba eksperimen dengan berbagai jenis tepung untuk rasa unik.
Cara Mengukur Tepung yang Benar
- Spoon and level method: Sendokkan tepung ke gelas ukur lalu ratakan — hasilnya lebih akurat.
BACA JUGA:Resep Kue Lapis Maksuba, Hidangan dengan Cita Rasa Legit dan Lembut