Memori Jangka Pendek: Pahami Bagaimana Otak Menyimpan Informasi

Selasa 13-05-2025,17:00 WIB
Reporter : Angelica Sanjaya*
Editor : Heti Palestina Yunani

BACA JUGA: 7 Kebiasaan Negatif yang Dapat Merusak Otak

Informasi dalam short-term memory biasanya dikonversi secara akustik (mengingat berdasarkan suara) atau visual (mengingat berdasarkan citra) dan tetap berada dalam kesadaran kita selama dibutuhkan.
Ada perbandingan dan perbedaan short-term memory vs long-term memory. -Olivier Le Moal-Getty Images

Sebaliknya, long-term memory memiliki kapasitas yang sangat besar dan mampu menyimpan informasi dalam waktu lama, bahkan seumur hidup. Informasi dalam long-term memory tidak selalu aktif, namun bisa diingat kembali saat diperlukan.

Untuk memindahkan informasi dari short-term memory ke long-term memory dibutuhkan proses konsolidasi, yang dapat diperkuat dengan pengulangan dan tidur yang cukup.

BACA JUGA: Otak Tumpul di Era Digital

Meskipun sederhana dan singkat, memori jangka pendek adalah fondasi penting dalam sistem kognitif manusia. Ia memungkinkan kita memahami informasi baru, menyimpan data penting secara sementara, serta berinteraksi secara efektif dengan lingkungan.

Memahami cara kerja short-term memory membantu kita mengenali bagaimana otak menyimpan informasi dan bagaimana kita bisa memperkuat ingatan dalam keseharian. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Kategori :