HARIAN DISWAY- Aura Cinta ramai menjadi sorotan setelah melontarkan kritik kepada pemerintah dalam video unggahan di TikTok.
Ya, Aura geram lantaran rumahnya yang berada di Bantaran Kali, Cikarang Bekasi, digusur oleh pemerintah.
Dia pun kemudian diundang oleh Dedi Mulyadi. Aura sempat berdebat dengan gubernur Jawa Barat itu. Kemudian videonya diunggah di akun pribadi TikTok milik Dedi Mulyadi.
"Kalau misalnya sekolah tanpa wisuda kan semua orang itu nggak mampu ya, Pak. Banyak rakyat miskin," ujar siswi lulusan SMAN 1 Cikarang Utara tersebut.
Aura menuntut keadilan kepada pihak pemerintah. "Semua murid biar bisa ngerasain perpisahan," terangnya.
Gubernur Jawa barat tersebut kemudian menyoroti usulannya yang meminta ada wisuda namun tidak memiliki tempat tinggal.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Jadi Saksi Sidang PK Saka Tatal
"Jadi gubernur ini berusaha menurunkan beban pembayaran orang tua, karena sekolah sudah dibikin gratis. Kalau sekolah sudah dibikin gratis maka orang tua tidak boleh lagi ada pengeluaran untuk sekolah," papar Dedi.
"Nggak juga sih, Pak. Saya ngerasanya kan udah lulus ya, kalau misalnya nggak ada perpisahan kita tuh nggak bisa kumpul bareng atau ngerasain gimana-gimana kumpul interaktif sama temen-temen gitu, Pak," keluh Aura
"Menurut saya itu nggak adil pak," tambahnya.
Dedi kemudian menanyakan berapa biaya yang harus dibayar saat Aura dulu ikut acara perpisahan.
"Waktu itu sekitar satu juta doang pak," kata Aura.
BACA JUGA:Ini Langkah Dedi Mulyadi Agar Prabowo Menang Satu Putaran
BACA JUGA:Dedi Mulyadi: Mayoritas Warga Ingin Pilpres Satu Putaran Saja