HARIAN DISWAY - Baik pria maupun wanita yang memiliki kadar lemak berlebih, memiliki risiko masalah kesehatan yang signifikan. Namun, jenis dan cara lemak memengaruhi tubuh berbeda antara perempuan dan laki-laki.
Pada laki-laki, lemak lebih banyak tesimpan di bagian perut dan pinggang, sedangkan pada perempuan, lemak cenderung menumpuk di pinggul dan paha sehingga secara metabolik lebih aman dibandingkan lemak perut pada laki-laki.
Lemak tubuh memang memiliki peran penting bagi kesehatan, terutama bagi perempuan. Ia membantu produksi hormon, melindungi organ vital, dan menjadi cadangan energi. Namun, kelebihan lemak, dapat membawa dampak serius bagi kesehatan perempuan, baik secara fisik maupun mental.
BACA JUGA:7 Cara Cegah Obesitas setelah Lebaran 2025
Risiko Penyakit Kronis
Salah satu bahaya utama dari lemak berlebih adalah meningkatnya risiko penyakit kronis. Perempuan dengan kadar lemak tubuh tinggi lebih rentan terkena diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Gangguan Hormonal
Lemak tubuh berlebih juga dapat mengacaukan sistem hormonal perempuan. Jaringan lemak memproduksi estrogen tambahan, dan ketidakseimbangan hormon ini bisa meningkatkan risiko kanker payudara serta kanker rahim. Pada perempuan usia subur, kelebihan lemak dapat menyebabkan gangguan menstruasi, bahkan kesulitan ovulasi.
Penurunan Fungsi Fisik
Berat badan berlebih dapat membebani persendian, sehingga meningkatkan risiko osteoartritis. Selain itu, obesitas memperberat kerja jantung dan paru-paru, membuat aktivitas fisik sehari-hari terasa lebih melelahkan. Perempuan obesitas cenderung mengalami kelelahan kronis, serta penurunan kualitas hidup.
Pada perempuan, lemak cenderung menumpuk di bagian pinggul dan paha. --freepik
Masalah Kesehatan Mental
Tidak hanya fisik, dampak psikologis dari kelebihan lemak juga tidak bisa diabaikan. Banyak perempuan yang mengalami body image issues akibat perubahan bentuk tubuhnya. Ini bisa berujung pada rendahnya kepercayaan diri, kecemasan, depresi, dan gangguan makan seperti bulimia atau binge eating disorder.
Pengaruh pada Masa Menopause
Memasuki masa menopause, perempuan mengalami perubahan hormonal alami. Jika sebelumnya sudah memiliki kadar lemak berlebih, risiko komplikasi kesehatan di usia lanjut menjadi jauh lebih tinggi. Selain itu, penumpukan lemak setelah menopause lebih cenderung terjadi di perut, meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung koroner.