Benarkah Orang Humoris Memiliki Beban Hidup yang Lebih Berat?

Sabtu 03-05-2025,19:00 WIB
Reporter : Anisatun Aqluna Marozah*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Psikolog klinis juga menyebut bahwa orang humoris sering kali memiliki tingkat empati yang tinggi. Mereka peka terhadap perasaan orang lain.

BACA JUGA:Ada Dampak Psikologis Judi Online, Coba Kenali Ciri-ciri Kecanduan dan Peluang Pemulihannya

Ia akan merasa terdorong untuk membuat suasana menjadi ringan. Agar orang-orang di sekitarnya merasa nyaman. 


Orang-orang humoris cenderung menggunakan humor sebagai mekanisme pertahanan diri. --Pinterest

Namun, dalam proses itu, mereka justru sering mengabaikan kebutuhan emosional diri sendiri. Kebiasaan itu dapat menyebabkan kelelahan emosional, bahkan depresi, yang tidak terlihat oleh orang luar.

Studi dalam jurnal Personality and Individual Differences menunjukkan bahwa tidak semua jenis humor berdampak positif bagi kesehatan mental.

BACA JUGA:Kenakalan Remaja di Surabaya, Psikolog: Ada Target Psikologis yang Dicari

Humor yang bersifat self-defeating dapat meningkatkan kecemasan dan depresi yang lebih tinggi. Sedangkan humor adaptif atau positif justru membantu dalam mengelola stres.

Stereotype sosial juga menjadi faktor yang mendukung alasan itu. Masyarakat kerap memberi label pada orang humoris sebagai sosok yang selalu kuat atau tidak pernah serius.

Akibatnya ketika mereka mengalami krisis, orang-orang di sekitarnya sulit mempercayai bahwa mereka butuh dukungan. 

BACA JUGA:Trust Issue dan Dampaknya ke Kondisi Psikologis

Namun, bukan berarti menjadi humoris adalah hal yang negatif. Humor tetap menjadi salah satu alat paling ampuh untuk membangun koneksi sosial, mengurangi ketegangan, dan menumbuhkan harapan. 

Ungkapan seperti “badut juga bisa menangis” bukan hanya metafora. Tetapi sering kali mencerminkan kondisi psikologis yang nyata.

Orang humoris pun berhak untuk lelah, bersedih, dan meminta pertolongan. Tanpa merasa harus terus menjadi badut panggung. 

BACA JUGA:Dapat Trauma Psikologis, Mantan Moderator Konten Gugat TikTok

Jadi, benarkah orang humoris punya beban hidup lebih berat? Jawabannya bisa iya. Bisa pula tidak. Terkait orang humoris yang memiliki beban berat, dapat disebut mereka punya cara berbeda dalam memikul dan menyembunyikan beban itu. (*)

Kategori :