HARIAN DISWAY - Di tengah derasnya arus informasi dan tekanan hidup modern, generasi Z (Gen Z) dituntut untuk terus produktif, kreatif, dan adaptif. Itulah yang membuat mereka menciptakan beragam cara untuk bertahan.
Gen Z yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an tumbuh dalam era digital yang serba cepat. Mereka terbiasa multitasking, terbuka pada perubahan, dan haus akan pencapaian.
Namun, produktivitas yang terus-menerus tanpa jeda bisa berujung pada kelelahan mental. Di situlah konsep self reward hadir. Sebagai strategi penting untuk menjaga semangat dan konsistensi dalam berkarya.
BACA JUGA:Menerapkan Self Love di tengah Gempuran Overthinking
Self reward bukan sekadar bentuk memanjakan diri, melainkan cara untuk mengapresiasi usaha pribadi. --Pinterest
Self reward adalah bentuk penghargaan yang diberikan pada diri sendiri setelah menyelesaikan suatu tugas. Atau mencapai target tertentu. Itu bukan sekadar bentuk memanjakan diri, melainkan cara untuk mengapresiasi usaha pribadi.
Misalnya, setelah berhasil menyelesaikan proyek besar, seseorang bisa memberikan waktu untuk menonton film favorit, menikmati kopi di kafe kesukaan, atau membeli barang kecil yang diinginkan.
Bagi Gen Z yang terbiasa dengan budaya instan dan hasil cepat, self reward bisa menjadi motivator yang efektif. Itu juga menumbuhkan kontrol diri. Sebuah nilai yang sangat penting bagi generasi masa kini.
BACA JUGA:Anak Muda Lebih Produktif di Malam Hari Dibandingkan Siang Hari
Dibanding menunggu penghargaan dari orang lain atau hasil besar yang lama tercapai, memberi penghargaan kecil pada diri sendiri membantu menjaga mood tetap stabil. Semangat pun akan tetap menyala.
Selain itu, self reward dapat menjadi alat manajemen stres yang cerdas. Saat beban tugas kuliah, pekerjaan, atau tekanan sosial terasa berat, memberi jeda dengan cara yang menyenangkan bisa memperbarui energi dan pikiran.
Self reward tidak selalu harus mahal atau besar. Hal sederhana seperti tidur siang 30 menit setelah menyelesaikan tugas akan sangat berguna. Atau berjalan-jalan santai sore hari. Itu juga bisa menjadi bentuk penghargaan yang menyegarkan.
BACA JUGA:Self-reward Dianggap Kebutuhan Bukan Tren, Mengapa?
Self reward biasanya dilakukan dengan membeli barang-barang favorit. --Pinterest
Namun, penting bagi Gen Z untuk tetap bijak dalam menerapkan konsep itu. Self reward harus didasarkan pada pencapaian nyata. Bukan sebagai alasan untuk menunda pekerjaan (procrastination).