Statistik menunjukkan jumlah permohonan merek yang diterima DJKI terus meningkat setiap tahun. Untuk mendukung volume kerja yang tinggi ini, penggunaan sistem digital seperti IPROLINE berperan penting dalam menjaga fleksibilitas pengaturan kerja, meskipun tetap dibutuhkan pengembangan sistem secara berkelanjutan guna mendorong kinerja yang lebih optimal.
BACA JUGA:Pengajuan Hak Kekayaan Intelektual Meningkat, DJKI Dorong Komersialisasi
Ke depannya, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) berencana untuk terus mempertahankan bahkan mempercepat waktu penyelesaian permohonan merek. Namun, Hermansyah menegaskan bahwa perbaikan aplikasi dan pembaruan regulasi menjadi langkah awal yang harus dilakukan sebelum target baru ditetapkan.
"Perbaikan terus-menerus di bidang teknologi dan regulasi akan menjadi fondasi utama untuk mempertahankan kecepatan sekaligus menjaga kualitas layanan DJKI kepada masyarakat," ujarnya.(*)
*)Mahasiswa Magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura