Paket Itu Berisi Jenazah Bayi

Sabtu 10-05-2025,18:12 WIB
Reporter : Djono W. Oesman
Editor : Yusuf Ridho

Modus baru, driver ojol Yusuf Ansori, 35, menerima order GoSend dari sepasang cewek dan cowok di depan minimarket di Jalan Yos Sudarso, Medan. Paketnya sebuah tas hitam. Alamat tujuan ke Medan Timur. Yusuf tiba di tujuan, alamat tidak ketemu. Nomor HP calon penerima awalnya tersambung, lalu mendadak diputus. Paket dibuka, isinya: mayat bayi.

PEMBUNUHAN bayi hasil hubungan seks di luar nikah sudah banyak terjadi di Indonesia. Ada yang bayinya dibuang ke selokan. Paling banyak, dikubur secara diam-diam. Kasus di Medan itu modus baru. Sengaja dipamerkan pelaku. Demonstratif. 

Kasubbidpenmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon kepada wartawan, Kamis, 8 Mei 2025, mengatakan, sepasang cewek-cowok pengirim paket itu. Atas nama pengirim di aplikasi: Rudy. Itulah yang sedang didalami polisi.

BACA JUGA:Bungkusan Besar Berisi Jenazah Itu Disorot CCTV

BACA JUGA:Perincian Luka pada Jenazah Ibu Muda dan Bayi di Depok

Dijelaskan kronologi kejadian, sebagai berikut:

Kamis pagi, 8 Mei 2025, Yusuf keluar rumah, mencari nafkah sebagai sopir ojol. Ia menyusuri jalanan Kota Medan. Pukul 06.14 WIB, di HP-nya masuk pesanan GoSend. Dari aplikasi atas nama Rudy. Lokasi jemput di Jalan Yos Sudarso. Titik lokasi di depan minimarket. Yusuf meluncur ke sana.

Yusuf bertemu cewek-cowok, membawa tas kain warna hitam. Si cowok menyerahkan tas itu ke Yusuf. Itulah paketnya. Untuk dikirim kepada Putri, alamat di Jalan Ampera III, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur. Lengkap dengan nomor HP Putri.

Kompol Siti: ”Driver ojek online segera berangkat ke lokasi tujuan. Sedangkan, sepasang muda-mudi tersebut berjalan kaki, menyetop mobil angkutan kota (angkot). Lalu, mereka naik angkot ke arah Simpang Brayan atau Flyover Yos Sudarso.”

BACA JUGA:Perincian Luka pada Jenazah Ibu Muda dan Bayi di Depok

BACA JUGA:Misteri Ibu Muda dan Bayi Mati di Bojongsari, Depok

Yusuf tiba di titik lokasi berdasar aplikasi. Ia bingung. Alamat itu tidak ada. Ia berada di dekat pemakaman. Di dekatnya ada masjid. Ia bertanya kepada warga sekitar, nama Putri tidak ada di sekitar situ. Maka, Yusuf menelepon Putri.

”Kak Putri, saya dekat masjid. Kakak di mana?”

”Abang, serahkan paket ke marbot masjid.”

”Loh… Gak bisa gitu dong.”

Kategori :

Terkait

Sabtu 10-05-2025,18:12 WIB

Paket Itu Berisi Jenazah Bayi

Kamis 08-05-2025,06:33 WIB

Konsekuensi Hukum Penjahat

Selasa 06-05-2025,05:33 WIB

Bom Cinta di Majalengka

Jumat 02-05-2025,09:46 WIB

Mayat Wanita Dicor di Wonogiri