8 Ciri-Ciri Karakter Perfeksionis, Nomor 6 Bisa Jadi Dialami Anda!

Selasa 13-05-2025,16:00 WIB
Reporter : Devina Putri Dwi Prasetyo*
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Perfeksionisme sering kali dikaitkan dengan kepribadian yang negatif, apakah benar? Perfeksionisme dapat didefinisikan secara luas sebagai sifat kepribadian yang ditandai dengan hubungan yang hiperkritis dengan diri sendiri dan penetapan standar yang tinggi.

Memiliki standar tinggi untuk diri sendiri dan keinginan untuk mencapai keduanya bisa menjadi sifat yang baik, tetapi tidak menutup kemungkinan akan menjadi sifat yang buruk.

Kehidupan sering kali penuh dengan harapan dan tuntutan, dan beberapa dari kita mungkin merasa dorongan kuat untuk memastikan bahwa semua aspek kehidupan kita dalam keadaan sempurna.

BACA JUGA: 4 Ciri-Ciri Generasi Stroberi

Namun, tahukah Anda bahwa tidak sedikit orang memiliki sifat perfeksionis secara alami? Berikut ciri-ciri orang dengan sifat perfeksionis.


Seorang perfeksionis akan memastikan bahwa semua aspek kehidupannya dalam keadaan sempurna.-Freepik-Freepik

1. Sering mengkritik diri sendiri secara berlebihan

Orang perfeksionis biasanya memiliki standar tinggi untuk diri mereka sendiri. Mereka akan mengejar keunggulan dan sering mengkritik diri sendiri jika mereka tidak mencapai standar tersebut.

2. Sulit menerima kegagalan dan selalu merasa bersalah

Kegagalan bagi seorang perfeksionis bukanlah pilihan. Mereka mungkin tertekan dan terlalu berat hati ketika mereka melakukan kesalahan kecil. Kesalahan dianggap sebagai kegagalan total, bukan sebagai bagian dari proses belajar.

BACA JUGA: 7 Cara Membangun Hubungan dengan Seseorang yang Memiliki Sifat Avoidant

Faktanya, melakukan kesalahan adalah fitrah manusia, namun bagi seorang perfeksionis hal ini dianggap sebagai penyebab munculnya rasa bersalah, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.

3. Sulit menerima saran dan kritik

Mungkin sebagian dari seorang perfeksionis akan sulit untuk menerima kata-kata yang tidak menyenangkan tentang diri sendiri. Namun, kritik yang konstruktif masih penting untuk membantu seorang perfeksionis menjadi lebih baik.

Seorang perfeksionis biasanya kesulitan membedakan komentar jahat dan kritik konstruktif, sehingga keduanya sama-sama tidak bisa diterima dengan baik.

BACA JUGA: Ciri-Ciri dan Cara Menghindari Love Scam

4. Terlalu fokus pada detail

Perfeksionis sering terlalu terfokus pada detail, bahkan dalam hal-hal yang seharusnya tidak membutuhkan perhatian yang begitu besar. Jika segala sesuatunya tidak terlihat sempurna hingga ke detail terkecil, mereka mungkin akan merasa tidak puas.


Perfeksionis takut bahwa orang lain tidak dapat memenuhi standar mereka, sehingga mereka lebih memilih melakukan segalanya sendiri.-Pinterest-Pinterest

5. Kecenderungan menarik diri dari orang lain

Kategori :