Bagi Anda yang jarang berolahraga, awali dengan olahraga ringan seperti peregangan dan berjalan kaki.-Gratsias Adhi hermawan-
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa sebagian orang menjadikan jalan kaki sebagai aktivitas harian sebelum atau sesudah bekerja. Fenomena ini juga bisa dibaca sebagai respons atas kehidupan modern yang serba instan.
BACA JUGA: 5 Manfaat Belajar Coding untuk Anak, Salah Satunya Asah Logika Berpikir
Di tengah teknologi yang memanjakan, berjalan kaki mengajarkan kesabaran dan kesadaran akan waktu. Kita belajar menikmati proses, melihat sekitar, dan memberi ruang bagi tubuh untuk bergerak tanpa terburu-buru.
Hal ini menumbuhkan hubungan yang lebih sehat antara manusia dengan lingkungan sekitarnya. Pemerintah dan komunitas pun mulai mendukung kebiasaan ini melalui berbagai program.
Adanya kampanye Car Free Day hingga lomba jalan santai yang melibatkan masyarakat umum. Semua inisiatif ini menunjukkan bahwa kebiasaan kecil seperti berjalan kaki punya potensi besar untuk membentuk masyarakat yang lebih sehat dan aktif.
BACA JUGA: Kacamata Anti Radiasi, Manfaatnya Belum Terbukti
Memilih berjalan kaki untuk jarak dekat bukan sekadar pilihan gaya hidup, tapi bentuk kesadaran yang muncul dari berbagai lapisan masyarakat.
Di balik langkah sederhana itu, tersimpan pesan penting tentang kesehatan dan hubungan manusia dengan ruang geraknya untuk hidup lebih aktif dan sehat. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya